Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Perusakan Nisan di Sleman Yogyakarta, Gembok Pintu Dirusak hingga Nisan Istri Pahlawan Revolusi Hangus

Kompas.com - 08/04/2019, 13:17 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Polisi masih selidiki kasus perusakan salib di sejumlah nisan di kompleks makam milik Rumah Sakit Bethesda di Sleman, Yogyakarta, pada hari Sabtu (6/4/2019).

Berdasar keterangan penjaga makam, Hari Yuniarto, informasi perusakan salib berawal dari laporan salah satu ahli waris makam.

Saat tiba di makam, Hari melihat sejumlah nisan kayu berbentuk salib telah rusak dan sebagian telah dicabut. Bahkan saat itu ada beberapa salib yang diduga sengaja dibakar.

Tim penyidik dari Polres Sleman segera melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi makam untuk mengungkap kasus tersebut.

Berikut ini fakta lengkapnya:

1. Kesaksian penjaga makam RS Bethesda

pengurus Makam RS Bethesda, Hari Yuniarto saat menunjukan nisan kayu yang tercabut dari tempatnyaKOMPAS.com / WIJAYA KUSUMA pengurus Makam RS Bethesda, Hari Yuniarto saat menunjukan nisan kayu yang tercabut dari tempatnya

Sejumlah nisan kayu di Pemakaman RS Bethesda, Jalan Affandi, Kelurahan Mrican, Desa Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman ditemukan dalam keadaan hangus terbakar.

"Pukul 15.30 WIB, saya ditelepon salah satu ahli waris. Dia mengatakan ada nisan kayu yang dirusak," ujar pengurus Makam RS Bethesda, Hari Yuniarto (57) saat ditemui, Sabtu (6/4/2019).

Setelah mendapat informasi itu, Hari segera menuju ke lokasi dan melihat beberapa nisan kayu tercabut dari tempatnya. Posisinya tergeletak di kanan dan kiri makam.

Saat itu dirinya melihat ada sekitar da delapan nisan yang dicabut. Hari juga menemukan nisan kayu tergeletak di depan salah satu makam dan terdapat sampah yang terbakar.

"Ada dua sampai tiga yang hangus. Tapi tidak semua bagian, ada yang hangus di tengah dan ada yang bagian samping," ungkapnya.

Baca Juga: Sejumlah Nisan Kayu di Area Pemakaman di Sleman Tercabut dan Hangus Terbakar

2. Gembok pintu makam selalu dirusak

Ilustrasi Kuburan/JITETKompas Ilustrasi Kuburan/JITET

Setelah melaporkan kondisi makam ke Yayasan, Hari menceritakan bahwa dirinya tidak tahu menahu tentang perusakan tersebut.

Dirinya mengaku pintu makam selalu tertutup, meskipun dirinya tidak menguncinya dengan gembok.

Alasannya, setiap kali dikunci selalu dirusak oleh seseorang yang hingga saat ini juga belum diketahui.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com