Dikawal Ketat Polisi, KPU Cianjur Distribusikan Logistik Pemilu 2019

CIANJUR, KOMPAS.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cianjur mulai melakukan pendistribusian logistik Pemilu 2019 ke tingkat PPK atau kecamatan dari gudang logistik KPU Cianjur, di Jalan Sabandar, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (08/04/2019).

Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman didampingi Kapolres Cianjur, AKBP Soliyah dan unsur forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda) Kabupaten Cianjur lainnya didapuk untuk melepas secara simbolis 20 armada truk pengangkut logistik Pemilu 2019.

Ketua KPU Cianjur, Hilman Wahyudi mengatakan, untuk pendistribusian hari pertama ditujukan ke empat wilayah kecamatan, yakni Kecamatan Naringgul, Agrabinta, Leles dan Cikadu.

“Wilayah selatan memang sangat diprioritaskan untuk mengirim logistik ini atas pertimbangan jarak, kondisi jalan dan cuaca,” tutur Hilman kepada wartawan di Cianjur.

Baca juga: Perjuangan TNI - Polri Kawal Logistik Pilkada Menuju Desa Terisolir

KPU berharap, pendistribusian bisa rampung dalam enam hari ke depan. Setiap hari pendistribusian akan dilakukan ke empat wilayah kecamatan.

“Setelah wilayah selatan beres, baru kita sasar wilayah-wilayah dekat seperti utara dan sekitar perkotaan,” sebutnya.

Hilman mengaku, pendistribusian logistik Pemilu 2019 hari ini nyaris tertunda karena keterlambatan pengiriman formulir C-1 plano untuk DPRD Kota/Kabupaten dari tingkat provinsi.

“Baru kita terima kemarin Minggu pukul 13.00 WIB. Kita langsung gerak cepat untuk memasukkan ke kotak suara, sehingga pendistribusian alhamdulilah bisa dilakukan hari ini (Senin) atau sesuai agenda yang telah ditetapkan,” tuturnya.

“Soalnya, jika formulir C-1 plano tidak jua kita terima, praktis kita tidak akan bisa melakukan pendistribusian ke tingkat PPK karena form itu sangat vital,” tambahnya.

Baca juga: Daerah Rawan untuk Distribusi Logistik Pemilu di Lampung

Kapolres Cianjur AKBP Soliyah mengatakan, telah menerjunkan 12 personil untuk mengawal pendistribusian logistik Pemilu 2019 tahap pertama ini.

“Pengamanan depan dan belakang (mengawal armada logistik). Selain bersenjata lengkap, personil yang kita libatkan juga punya keterampilan khusus,” sebutnya.

Selain personil yang bertugas mengamankan pengiriman logistik, Polres Cianjur juga telah menyiapkan personil untuk melakukan pengamanan di tiap Tempat Pemungutan Suara (TPS).

“Untuk TPS-TPS yang dinilai kurang rawan (kondusif) pola pengamanan 1 berbanding 13, seperti di wilayah Sukaluyu dan Bojongpicung,” sebutnya.

Baca juga: Bawaslu Temukan Gudang Logistik Pemilu di Bekasi Bocor

Sementara itu, Petugas PPK Agrabinta, M. Irwansyah mengatakan, pihaknya mendapatkan 615 kotak suara dan perlengkapan lainnya dari KPU Cianjur yang akan dikirim ke kantor kecamatan menggunakan enam armada truk.

“Perjalanan bisa sekitar enam jam hingga ke titik kantor kecamatan. Selanjutnya kita langsung pilah untuk didistribusikan ke tiap-tiap desa,” sebutnya kepada Kompas.com di gudang logistik KPU Cianjur. 

Irwan menyebutkan pendistribusian logistik ke tingkat desa dan TPS membutuhkan waktu dan ekstra tenaga karena kondisi jalan yang sangat buruk.

“Seperti pengiriman ke Desa Mulyasari dan Bunisari. Apalagi untuk pendistribusian ke Desa Karangsari harus meggunakan perahu karena tidak ada jembatan,” imbuhnya.