PEKANBARU, KOMPAS.com - Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Riau Rusidi Rusdan menyanpaikan bahwa sebanyak 6.000 pengawas dikerahkan untuk mengawasi pemilu 2019 di Riau.
"6.000 pengawas pemilu se-Riau menyatakan kesiagaan dan kesiapan awasi pemilu tahun 2019," ucap Rusidi dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (8/4/2019).
Rusidi meminta seluruh pengawas harus mengutamakan pencegahan, dan jangan sampai ada permasalahan.
"Jangan sampai ada kasus atau permasalahan yang mencuat ke tingkat nasional," pinta tegas Rusidi.
Baca juga: Bawaslu Riau Masih Dalami Kasus Perusakan Atribut Demokrat
Dia berharap, pemilu 2019 di Riau agar dapat berjalan dengan aman, bersih, jujur dan adil.
Sementara itu, Anggota Bawaslu Riau Gema Wahyu Adinata menyatakan siap menjalankan tugas mengawasi tahapan kampanye, masa tenang, pemungutan dan perhitungan suara pemilu tahun 2019 dengan sebaik-baiknya.
"Kami pengawas pemilu akan menjalankan tugas dengan berpedoman kepada undang-undang dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Kami pengawas Pemilu akan menjaga netralitas sebagai Pengawas pemilu," terang Gema.
Baca juga: Bawaslu Riau Dalami Kasus Caleg yang Diduga Bagi Sembako ke Korban Banjir
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.