KARAWANG, KOMPAS.com-Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita memastikan pihaknya menolak impor bawang putih dari Cina.
Sebab, stok bawang dinilai masih cukup dan mempertimbangkan nasib petani.
Enggar mengatakan, Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) dan Ombudsman juga menolak rencana impor bawang tersebut.
Baca juga: Ini Cara Kementan Ubah Impor Bawang Putih Jadi Swasembada
"Jadi kita sesuai dengan menteri pertanian, saya ikuti betul. Sebab kasihan petani yang sudah menanam itu dari KPPU dan Ombudsman juga menyampaikan itu. Jadi kita ikuti (tidak mengimpor bawang)," kata Enggar usai menghadiri acara Partai Nasdem di Swissbelinn Hotel Karawang, Minggu (7/4/2019).
Enggar juga menyebut hingga saat ini belum ada rencana impor bawang lantaran stok masih banyak. Ia mengaku sudah meminta para importir mengeluarkan stok dengan membuka gudang.
"Jadi saat ini bukan dalam kondisi emergency," katanya.
Baca juga: Impor Bawang Putih dari China, Pemprov DKI Ingin Pastikan Harganya Tetap Stabil
Sebelumnya, pemerintah dikabarkan mengutus Perum Bulog mengimpor 100 ribu ton bawang putih dari Cina, yang rencananya akan datang pada April. Hanya saja, lelang importir tersebut belum turun lantaran Kementerian Perdagangan belum mengeluarkan izin impor.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.