Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalur Palopo-Toraja Masih Longsor, Pengendara Diminta Hati-hati

Kompas.com - 07/04/2019, 15:45 WIB
Amran Amir,
Khairina

Tim Redaksi

PALOPO, KOMPAS.com - Pascalongsor yang menutup Jalan Trans Sulawesi kilometer 23 arah PalopoToraja, kelurahan Battang Barat, kota Palopo, Sulawesi Selatan, Minggu (7/4/2019) masih menyisakan bahu jalan yang membahayakan pengguna kendaraan yang akan melintas.

Bagi pengemudi kendaraan yang akan melintas harus ekstra hati-hati karena jalan tersebut mengancam keselamatan.

Bahu jalan bekas longsor sepanjang 11 meter menggerus badan jalan yang dikhawatirkan akan memutuskan badan jalan jika terjadi hujan deras.

Baca juga: Jalur Palopo-Toraja Longsor, Peti Jenazah Terpaksa Digotong

Warga yang berada di lokasi memasang tanda agar pengendara berhati-hati jika melintas di area tersebut.

Kamaruddin, salah seorang warga mengatakan, bahu jalan yang tergerus akibat longsor tersebut terjadi pada Jumat (5/4/2019) malam sekitar pukul 22.00 Wita, saat hujan deras.

“Longsoran itu hanya membuat kerusakan pada pembatas jalan atau pagar namun, sementara materialnya telah menutupi jalan kemarin Sabtu (7/4/2019) dan sudah dibersihkan oleh petugas, namun kondisi jalan ini dikhawatirkan jika hujan deras akan putus, untuk itu pemerintah harus segera memperbaikinya,” kata Kamaruddin saat dikonfirmasi di lokasi, Minggu.

Baca juga: Longsor Sebabkan Jalur Palopo-Toraja Putus, Ratusan Kendaraan Terjebak Macet

Camat Wara Barat, Makkasau meminta pengemudi maupun warga yang akan melintas di area tersebut agar berhati-hati karena curah hujan masih tinggi dan berpotensi terjadi longsor di sepanjang jalan Trans Sulawesi poros Palopo-Toraja.

“Kondisi jalan ini sudah disampaikan ke instansi terkait, mudah-mudahan segera diperbaiki, namun kami imbau kepada masyarakat agar berhati-hati saat melintas,” ucap Makkasau.

Arus lalu lintas dari kota Palopo menuju Toraja dan sebaliknya berlangsung ramai lancar, sebelumnya longsor memutuskan jalan akibat tertimbun material longsor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com