MAKASSAR, KOMPAS.com - Pihak SMAN 6 Makassar di Sulawesi Selatan, meminjam laptop milik siswanya untuk menggelar Ujian Nasional Berbasis Kompetensi (UNBK).
Hal itu dilakukan karena pihak sekolah hanya memiliki sembilan unit laptop. Sementara, jumlah siswa lebih banyak dibanding jumlah laptop tersebut.
"Anak-anak (siswa) yang bawa sendiri. Jadi istilahnya kami pinjam laptopnya, itu yang kami kumpul," kata Wakil Kepala Sekolah SMAN 6 Makassar Muslim saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (5/4/2019).
Baca juga: 498 Siswa SMA di Sulawesi Selatan Batal Ikut UNBK, Ini Penyebabnya
Muslim mengatakan, ada 93 laptop siswa yang dipakai untuk UNBK di sekolah tersebut. Laptop ini disebar ke tiga ruangan yang dipakai siswa untuk ujian. Setiap ruangan diisi 34 siswa.
Sejak UNBK dimulai pada Senin (1/4/2019), laptop siswa tersebut disimpan di sekolah. Laptop itu akan dipakai hingga hari terakhir pelaksanaan UNBK pada Senin (8/4/2019).
Ada 298 siswa yang mengikuti UNBK di sekolah ini yang dibagi dalam tiga sesi.
"Kita jaga (laptopnya) secara bergantian. Kan ada sekuriti, ada polisi juga," ujarnya.
Pemandangan seperti ini, kata Muslim sudah terjadi pada UNBK tahun 2018 lalu. Kala itu, pihak sekolah juga harus meminta siswa membawa laptopnya sendiri untuk mengikuti ujian.
Meski begitu, proses UNBK di sekolahnya berlangsung lancar. Tidak ada kendala berarti seperti permasalahan jaringan server atau kendala lainnya.
Namun, ia berharap hal ini bisa jadi perhatian dinas pendidikan setempat.
"Ini belum diketahui (pemerintah). Mudah-mudahan kita bisa diberikan bantuan komputer," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.