Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Ma'ruf Amin di Ponpes yang Beralih Dukungan dari Capres 02 ke 01

Kompas.com - 05/04/2019, 15:33 WIB
Idham Khalid,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin berkunjung ke Pondok Pesantren Yayasan At-tohiriyah Al-fadiliyah (Yatofa) Bodak, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.

Dalam ceramahnya di depan santri dan jemaah yang sudah berkumpul, Ma'ruf menegaskan kembali bahwa pencalonan dirinya sebagai calon wakil presiden didukung oleh para ulama dan tuan guru.

"Pencalonan saya didorong oleh para ulama dan kiai supaya bisa mengatur dan mendampingi negara," kata Ma'ruf pada 2 April 2019.

Baca juga: 5 Fakta Maruf Amin Batal Ziarah di Pamekasan, Diadang Massa hingga Imbauan Sandiaga

Kepada semua jemaah Yatofa, Ma'ruf meminta dukungan dan doa agar mendukungnya dalam kompetisi Pemilu Presiden 2019.

Dia lalu meminta warga NTB agar tidak percaya terhadap tuduhan-tuduhan yang dilontarkan kepadanya dan pasangannya, Joko Widodo.

"Warga NTB jangan sampai ada yang percaya hoaks. Masak ada yang bilang kalau Pak Jokowi naik jadi Presiden, Kementerian Agama akan dihapuskan, azan akan dilarang. Itu semua bohong," ungkap Ma'ruf.

Berubah haluan

Sementara itu, Ketua Yatofa Bodak Tuan Guru Achmad Fadly menyebutkan, sekitar 5.000 lebih jemaah Yatofa diprediksikan akan mengikuti pemimpinnya.

"Sekitar 5.000 lebih jemaah Yatofa yang terdiri dari pengurus desa sampai kabupaten, insya Allah akan mengikuti imamnya. Imamnya adalah saya," tutur Fadli.

Baca juga: [BERITA POPULER] Heli Prabowo Dilarang Mendarat di Medan | Ratna Cium Tangan Amien Rais

Dia menuturkan, jemaah kini berubah haluan, berbelok arah ke pasangan calon Jokowi-Ma'ruf. Fadly mengaku, sebelumnya mereka sempat memberikan dukungan kepada pasangan Prabowo-Sandi, namun hanya sebatas apresiasi.

"Ya jemaah Yatofa memang pernah berada dalam arus itu (02). Namun itu hanya sebatas apresiasi. Belum ada komunikasi dari pihak mereka," ucap Fadli, Selasa (2/4/2012).

Fadli menegaskan bahwa dirinya telah memerintahkan kepada semua jemaah Yatofa yang sebelumnya mengangkat dua jari, yaitu jari telunjuk dan jempol untuk pasangan Prabowo-Sandi.

Sekarang, dia menginstruksikan jemaah Yatofa untuk menekuk telunjuknya dan hanya mengangkat jempol untuk pasangan Jokowi-Ma'ruf.

Baca juga: Polisi Temukan Jejak Digital Akun @KakekKampret_ yang Hina Mahfud MD

Dia juga menyebutkan, pihaknya telah bermusyawarah internal untuk membicarakan dukungannya terhadap pasangan Jokowi-Ma'ruf.

"Saya Ustaz Fadli beserta keluarga besar Yatofa, bertekad dan berniat, mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin. Pintu masuk kami, Ma'ruf Amin," ungkap Fadli.

Dia meyakinkan, sekitar 50.000-an jemaah yang terdiri dari pengurus dusun sampai pengurus kecamatan akan mengikuti komando dari Ketua Yayasan Yatofa.

"Kalau jemaah menganggap saya sebahu imam, dia harus mengikuti," ungkap Fadli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com