Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Rumah Warga di Bima Terdampak Banjir Luapan Sungai

Kompas.com - 05/04/2019, 13:36 WIB
Syarifudin,
Candra Setia Budi

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Puluhan rumah warga Desa Leu, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, NTB pada Kamis (4/4/2019) malam terdampak banjir luapan sungai.

Puluhan rumah yang digenangi banjir ini berada di lokasi bantaran dan tepi sungai. Ketinggian air yang merendam pemukiman padat penduduk ini sekitar perut orang dewasa.

Selain merendam rumah warga, banjir bandang juga memaksa sekitar puluhan kepala keluarga (KK) sempat mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Namun pada Jumat pagi, air terpantau sudah berangsur surut. Warga pun sudah kembali ke rumah masing-masing.

Baca juga: Ratusan Rumah di Kayuagung OKI Terendam Banjir Luapan Sungai Komering

Kasubid Penanganan Darurat dan Logistik BPBD Kabupaten Bima Bambang Hermawan mengatakan, banjir itu akibat meluapnya sungai yang membentang Desa Leu.

Meluapnya air di sungai di desa itu disebabkan debit air yang terus naik setelah di daerah hulu sungai di wilayah Bolo terjadi hujan deras.

Kata dia, air mulai naik sejak Kamis sore sekitar 17.35 Wita hingga meluap ke kawasan pemukiman.

Warga yang panik langsung berlarian menyelamatkan barang berharga dari dalam rumah mereka setelah mengetahui sungai meluber.

"Sungai yang terletak antara Kecamatan Bolo dan Madapangga ini akibat tak mampu menampung air hujan dalam waktu lama. Tapi kita bersyukur sebelum air meluap, warga sudah memindahkan barang-barang dan ternak mereka ke tempat yang lebih aman," kata Bambang saat dihuhungi Jumat (5/4/2019).

Baca juga: Luapan Sungai Citarum Rendam Ribuan Rumah

BPBD mencatat sekitar 50 rumah warga terendam banjir akibat meluapnya sungai di daerah itu.

"Sedangkan warga yang mengungsi sebanyak 50 KK. Mereka mengungsi ke rumah tetangga yang berada di lokasi yang lebih tinggi, tapi sekarang sudah kembali ke rumah masing-masing karena banjir sudah surut," kata Bambang

Tidak ada korban jiwa dalam bencana banjir tersebut, sedangkan kerugian yang ditimbulkan belum bisa ditaksirkan.

"Untuk kerugian material belum kita hitung, sementara korban jiwa nihil,"terangnya.

Baca juga: 11.450 Jiwa Terdampak Banjir Luapan Sungai Ciliwung

Usai kejadian banjir melanda di kawasan desa itu, tim reaksi cepat BPBD Kabupaten Bima langsung turun melakukan kaji cepat dilokasi hingga menyalurkan bantuan logistik.

Dilokasi terdampak, tim BPBD dan TNI bersama warga juga melakukan kerja bakti membersihkan sisa material lumpur dan sampah yang berserakan dalam permukiman.

"Alhamdulillah, kondisi sudah aman. Rumah-rumah warga yang tergenang lumpur juga sudah mulai bersih," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com