KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno menargetkan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 6,5 persen jika terpilih pada Pilpres 2019.
"Saya meyakini jika dikelola dengan kuat bersama Prabowo-Sandi, kita bisa tumbuh 6,5 persen di tahun pertama pemerintahan," kata Sandiaga di Pasar Segar, Balikpapan, usai melakukan pertemuan dengan para pengusaha dan milenial, Kamis (4/4/2019).
Baca juga: BPN Prabowo-Sandiaga Klaim Undecided Voters Berlabuh Ke Prabowo
Sandi juga menargetkan untuk bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi di atas 7 persen. Sandi mengatakan, pertumbuhan ekonomi di atas 7 persen menjamin kelangsungan ekonomi dan tidak masuk jebakan negara berpenghasilan menengah (middle income trap).
Data terbaru Bank Pembangunan Asia (ADB), pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,2 persen, sementara target pertumbuhan ekonomi 7-8 persen.
"Hal ini disebabkan tidak adanya reformasi struktural. Bersama Prabowo-Sandi saya yakin (bisa), karena Pak Prabowo orangnya sangat tegas dan berani akan mengadakan pemerintahan yang kuat," kata mantan Wagub DKI Jakarta itu.
Baca juga: Cerita Sandiaga Hampir Dilempar Durian Saat Berkampanye di Palopo
Sandi mengatakan, jika reformasi struktural dilakukan maka ekonomi akan tumbuh dan UMKM akan berkembang. Juga bisa mendorong ekspor terevitalisasi.
Dampak lain, kata Sandi, ialah impor dapat dikurangi terutama migas yang sekarang mendominasi dan lebih berpihak dengan kebijakan konsumsi serta investasi diyakini ekonomi tumbuh 6,5 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.