BANDUNG, KOMPAS.com - Wali Kota Bandung Oded M Danial mengatakan, telah berkoordinasi dengan Bupati Bandung Dadang Naser dan Wali Kota Cimahi Ajay Muhammad Priatna untuk mencari solusi penanganan banjir di Bandung.
Oded menjelaskan, Kota Bandung dan Kota Cimahi kerap terkena imbas banjir dari wilayah Kabupaten Bandung bagian utara. Terutama di perbatasan, karena banjir yang terasa di perbatasan Cimahi dan Bandung.
Oded mengaku belum mendapat kesepakatan dari koordinasi antar wilayah tersebut. Menurut dia, perlu pembahasan lebih lanjut termasuk usulan untuk berbagi anggaran penanganan banjir.
“Usulannya apakah mungkin share anggaran, kita koordinasi lagi karena kita harus ngobrol dulu,” ujar Oded di Bandung, Jumat (5/4/2019).
Baca juga: Oded Minta Kabupaten Bandung dan Provinsi Jabar Ikut Tangani Banjir
Sebelumnya, Oded M mengatakan, Pemerintah Kabupaten Bandung harus ikut ambil bagian untuk menangani aliran air deras yang kerap turun ke sejumlah wilayah Kota Bandung.
Seperti diketahui, SDN Aji Tunggal di Jalan Sukup Baru, Kelurahan Pasirendah, Kecamatan Ujungberung, Kota Bandung, terkena dampak cukup parah akibat aliran air yang sangat deras dari wilayah Kabupaten Bandung sebelah utara.
Aliran air yang deras membuat tanggul di belakang sekolah jebol. Luapan air menghancurkan sebagian besar bangunan sekolah.
Pada Februari lalu, sebelah utara Ujungberung, tepatnya di Desa Jatiendah, Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung, air deras juga pernah membuat tanggul jebol di wilayah tersebut. Peristiwa itu mengakibatkan tiga orang meninggal dunia.
Contoh lainnya adalah Banjir bandang yang menerjang kawasan Cicaheum pada Selasa ( 20/3/2018). Kepala Dinas Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Kota Bandung saat itu, Ferdy Ligaswara, menyebut banjir bandang yang terjadi relatif cukup besar.
Baca juga: Bandung Tidak Raih Adipura, Oded Tidak Kecewa
Ia menilai, alih fungsi lahan di Kawasan Bandung Utara (KBU) menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya banjir bandang.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan