Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Iqbal, Penyandang Tuna Netra, Ikut Pemilu untuk Pertama Kalinya

Kompas.com - 05/04/2019, 10:42 WIB
Perdana Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Kendati menjadi penyandang disabilitas, Iqbal (23) bertekad ikut berpartisipasi dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2109.

Pria tuna netra ini bahkan rela datang jauh-jauh dari Bukittinggi ke Padang, Sumatera Barat, hanya untuk mengikuti sosialisasi dan pendidikan pemilih Pemilu 2019 untuk kelompok tuna netra di Padang, Kamis (4/4/2019).

Sosialisasi untuk kelompok tuna netra yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Barat di Auditorium Gubernuran Sumatera Barat.

Iqbal datang bersama sekitar 100 tuna netra lainnya yang memiliki hak pilih dari berbagai wilayah di Sumatera Barat ikut acara tersebut.

"Sebagai warga negara yang baik. saya harus berpartisipasi memilih di Pemilu 2019 ini. Ini adalah untuk kelangsungan kepemimpinan di Indonesia," ujar Iqbal yang ditemui di sela-sela acara.

Iqbal menceritakan tahun 2014 lalu dirinya kehilangan hak pilih karena saat itu sedang berada di Pekanbaru. Padahal, Iqbal memiliki keinginan kuat untuk memberikan hak suaranya.

Baca juga: Pemilih Disabilitas di Sumatera Barat Diberi Kemudahan

"Pemilu 2019 akan menjadi Pemilu pertama bagi saya untuk memilih. Mudah-mudahan tidak terjadi halangan sehingga saya bisa memilih," ujar mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bukittinggi itu.

Warga Jalan Sawah Paduan, Koto Salayan, Bukittinggi itu menyebutkan dirinya sudah memiliki pilihan yang akan dicoblos pada hari H.

"Sudah ada nama-nama caleg mulai dari DPRD Bukittinggi hingga presiden. Saya tinggal mencoblos saja nantinya," kata Iqbal.

Untuk datang ke TPS, Iqbal menyebutkan akan didampingi seseorang yang dipercaya untuk memberikan petunjuk untuk mencoblos nama-nama pilihannya di bilik suara nantinya.

"Saya nanti memilih dibantu pendamping. Orangnya masih orang dekat-dekat yang dipercaya," jelasnya.

Baca juga: Pendamping yang Bocorkan Pilihan Pemilih Disabilitas Bisa Dipidana

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com