Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub Mulai Periksa Kelayakan Operasi Bandara NYIA Kulon Progo

Kompas.com - 04/04/2019, 22:36 WIB
Dani Julius Zebua,
Farid Assifa

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara dari Kementerian Perhubungan memeriksa kelayakan Bandar Udara New Yogyakarta International Airport (NYIA) di Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakata, untuk beroperasi, Kamis (4/4/2019).

Direktorat menerjunkan beberapa tim untuk memeriksa kesiapan operasi dari sisi safety (keselamatan), security (keamanan), dan services (pelayanan).

Mereka memeriksa sisi udara, sisi darat hingga soal perlengkapan penunjang operasi kebandarudaraan.

"Saat ini sedang dilakukan verifikasi itu. Hasilnya menjadi catatan untuk kami tindak lanjuti sebelum bandara ini layak dioperasikan," kata Taochid Purnama Hadi, Manajer Proyek NYIA dari PT Angkasa Pura I, melalui pesan singkatnya, Kamis (4/4/2019).

Baca juga: Bandara New Yogyakarta International Airport, Warga Jangan Cuma Menonton

Taochid mengungkapkan, fasilitas bandara memang harus melewati verifikasi Kemenhub sebelum dinyatakan layak beroperasi.

Setelah dinyatakan layak dan siap operasi, maka Kemenhub akan mengeluarkan sertifikasi. Verifikasi sendiri dijadwalkan berangsung hari ini hingga Sabtu (6/4/2019).

Beberapa hal yang dicek antara lain kesiapan di sisi darat, uji coba peralatan garbarata dan mesin pemindai, kesiapan runway, taxiway, hingga standar operational procedure (SOP), emergency planning, dan lainnya.

Menyusul sertifikasi ini akan berlangsung uji coba operasional secara menyeluruh, mulai dari kedatangan, check in, boarding, naik dan turun pesawat, begitu pula masuk dan keluar pesawat dari kawasan bandara.

"Secara teknis runway sudah siap digunakan, namun hal-hal lain seperti safety, security dan services yang harus diperhatikan sehingga suatu fasilits bandara itu bisa dikatakan laik beroperasi," kata Taochid.

Sementara ini, bangunan infrastruktur dan fasilitas Bandara Kulon Progo telah terpenuhi 46,8 persen dari total keseluruhan fisik dan fasilitas bandara bila beroperasi secara penuh pada akhir tahun ini.

Baca juga: Bandara NYIA Mulai Diverifikasi Hari Ini

Angkasa Pura memang menargetkan NYIA bisa beroperasi lebih awal. Bandara ditargetkan bisa melayani penerbangan internasional pada April ini. Ketika beroperasi itu, keseluruhan bandara bisa selesai 50,3 persen.

Kini tersisa beberapa pekerjaan, seperti penyempurnaan terminal penumpang, instalasi kelistrikan, hingga tenan yang sudah siap masuk.

"(Sisa pekerjaan sebelum beroperasi perdana) pekerjaan finishing, rest commissioning, dan marking," kata Taochid menjelaskan sisa pekerjaan sebelum NYIA beroperadi secara minimal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com