Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyek Tol Pandaan-Malang Menggantung, Menunggu Status Temuan Situs Purbakala

Kompas.com - 04/04/2019, 07:41 WIB
Andi Hartik,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - PT Jasamarga Pandaan Malang masih menghentikan konstruksi tol di lokasi penemuan situs purbakala. Proyek jalan tol seksi 5 kilometer ke-37 itu akan dilanjutkan jika sudah ada keputusan terkait status temuan situs itu.

Direktur Utama PT Jasamarga Pandaan Malang, Agus Purnomo mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil penetapan status situ purbakala itu dari lembaga yang berwenang.

"Menunggu penetapan status situs," katanya kepada Kompas.com, Rabu (3/4/2019).

Sesuai rencana awal, pembangunan jalan tol seksi 5 itu akan dilanjutkan dengan menggeser rute ruas jalan ke sisi timur sepanjang delapan kilometer dari area situs.

Baca juga: Temuan Situs Bersejarah, Tol Pandaan-Malang Digeser 8 Meter

 

Praktis, jalan tol itu akan melintasi bantaran Sungai Amprong yang mengalir di sisi timur.

Sementara itu, sembari menunggu hasil kajian dan penetapan terhadap status situs purbakala itu, PT Jasamarga Pandaan Malang merancang ulang konstruksi tol akibat adanya pergeseran itu.

"Masih direncanakan designnya," kata Agus.

Sampai sejauh ini, belum ada keputusan pasti terkait status temuan situs purbakala berupa struktur bata itu.

Baca juga: Ada Bekas Kompleks Permukiman di Situs Suci Tol Pandaan-Malang

Pascamenghentikan ekskavasi, Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur menyerahkan penanganannya kepada Pemerintah Kabupaten Malang dan pihak tol.

"Sekarang sudah menjadi tangggungjawab Jasamarga dan Pemda mas, sesuai kesepakatan saat pertemuan di Malang," kata Kepala BPCB Jawa Timur, Andi Muhamad Said.

Adapun kepastian situs secara akademis masih menunggu dari Balai Arkeologi Yogyakarta. Sedangkan, Balai Arkeologi Yogyakarta akan memulai penelitian pada minggu depan dengan melakukan penjajakan ke area temuan situs.

"Ada rencana minggu depan ada tim penjajakan dari Balar (Balai Arkeologi) ke sana," kata Kepala Balai Arkeologi Yogyakarta, Sugeng Riyanto.

Baca juga: 5 Fakta Ekskavasi Situs Purbakala di Tol Pandaan-Malang, Berasal dari Zaman Singosari hingga Ancam Proyek Tol

"Mau dijajaki dulu kan, nanti hasil penjajakan akan tahu potensi akademisnya," imbuhnya.

Sampai sejauh ini belum ada tindak lanjut terhadap penemuan situs purbakala itu setelah BPCB Jawa Timur menghentikan ekskavasi.

Area situs itu hanya dipagari dengan pagar bambu tanpa perlindungan dari ancaman kerusakan.

Situs itu ditemukan akibat pengerukan oleh pekerja jalan tol melalui alat berat. Perkiraan sementara, situs purbakala itu merupakan bekas bangunan suci pada masa Kerajaan Singosari abad ke-13.

Baca juga: Jika Ekskavasi Situs Terus Meluas, Proyek Tol Pandaan-Malang Akan Dihentikan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com