Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dipindahkan dari Pantai, Bangkai Paus di Timika Masih Tunggu Penanganan

Kompas.com - 03/04/2019, 20:24 WIB
Kontributor Kompas TV Timika, Irsul Panca Aditra,
Khairina

Tim Redaksi

TIMIKA, KOMPAS.com - Bangkai seekor paus yang terdampar di pesisir Kampung Timika Pantai, Distrik Mimika Tengah, Mimika, Papua, pada Selasa (2/4/2019) sudah dipindahkan dari lokasi terdampar, sambil menunggu keputusan dikubur atau ditenggelamkan.

Hal ini dikatakan Koordinator Satuan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Mimika, Hariyadi Nugroho kepada Kompas.com, Rabu (3/4/2019) sore.

Menurut Hariyadi, saat pihaknya bersama Satuan Polisi Air Udara (Airud) Polres Mimika dan Polda Papua tiba di kampung tersebut, aparat kampung dan masyarakat meminta agar bangkai paus dipindahkan.

Baca juga: Bangkai Paus Terdampar Gegerkan Warga Kampung Timika Pantai, Papua

Paus itu kemudian ditarik menggunakan kapal patroli Polairud sekitar dua kilometer dari kampung.

Hal ini juga dilakukan untuk menghindari timbulnya penyakit di masyarakat.

Sebab, kalau bangkai paus dibiarkan begitu saja maka perutnya bisa meledak dan mengeluarkan gas beracun akibat pembusukan di tubuh paus tersebut.

"Masyarakat meminta agar paus tersebut dipindahkan dari kampung. Jadi, kemarin sore paus tersebut sudah ditarik ke arah laut sekitar dua kilometer dari lokasi terdampar," kata Hariyadi melalui sambungan teleponnya, Rabu (3/4/2019).

Untuk penanganan lebih lanjut, menurut dia, masih menunggu koordinasi dengan Kepala Dinas Perikanan dan Kelauatan, pada Kamis (4/4/2019).

Sebab, untuk menangani paus yang mati ada dua cara, yakni dikubur atau ditenggelamkan.

Bila dikubur, maka tidak memungkinkan dilakukan di sekitar kampung dikarenakan harus membutuhkan alat berat dan kondisi tanah kampung yang berpasir.

Sedangkan, apabila ditenggelamkan, maka harus memerlukan pemberat lebih dari dua ton. Sebab, berat bangkai paus itu lebih dari satu ton.

"Caranya cuma dua dikubur atau ditenggelamkan. Kami masih tunggu koordinasi dengan kepala dinas besok," kata dia.

Baca juga: INFOGRAFIK: 40 Kilogram Sampah Plastik di Dalam Perut Paus Mati

Sebelumnya, bangkai seekor paus yang terdampar di Kampung Timika Pantai, Distrik Mimika Tengah, Mimika, Papua, menghebohkan warga sekitar, Selasa (2/4/2019).

Polisi dan Dirjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) kemudian menuju lokasi tempat terdamparnya paus tersebut.

Kepala Satuan Polairud Polres Mimika, Iptu J Limbong mengatakan, saat pihaknya tiba di lokasi, paus tersebut sudah mulai membusuk.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com