KOMPAS.com – Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sutrisna Wibawa, merealisasikan ucapannya mengenai penyelenggaraan konser dies natalis ke-55 UNY , yang menjadikan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) mahasiswa sebagai tiketnya.
Hal itu ia sampaikan melalui unggahan foto di Instagram-nya @sutrisna.wibawa pada Selasa (2/4/2019) malam. Unggahan menampilkan foto dirinya yang tengah berdiri bersama Wakil Rektor III UNY dan Direktur Utama Bank Pembangunan Daerah DIY.
Meski menjabat sebagai seorang rektor, di media sosial Sutrisna terkenal sebagai sosok yang gemar melemparkan humor. Ini termasuk saat mengumumkan rencana konser dengan sistem tiket yang unik ini.
Unggahan itu pun dipenuhi dengan komentar pengguna Instagram yang sebagian besar senang dan mendukung rencana Sutrisna.
Salah satunya akun @firaamaliya yang membuatkan pantun khusus.
"Ada yuyu kena palu Thor, we love you Pak Rektor," tulisnya.
Namun, ada juga yang sedih tidak bisa menonton bersama sang kekasih, lantaran IPK yang jauh berbeda.
"Bapak, IPK saya 3,6 pacar saya 3,2. Yah, kita nontonnya harus terpisah dong, Pak," tulis akun @fahrilandung.
Baca juga: Viral Chat Rektor dengan Mahasiswi soal Konser Dibayar IPK, Ini Kisahnya
Saat dihubungi Rabu (3/4/2019), Sutrisna menjelaskan tujuan dari ide unik penyelenggaraan konser ini.
"Iya, semula guyonan saja untuk menjelaskan bahwa prestasi itu penting. Alhamdulillah bisa direalisasi. Saya tetap menggunakan IP untuk memotivasi mahasiswa meningkatkan prestasi," kata Sutrisna.
Tidak seperti konser musik lainnya yang menentukan kelas tiket berdasarkan perbedaan harga, di konser yang rencananya digelar 1 Mei mendatang ini, tinggi rendah IPK mahasiswa lah yang akan menentukan kelas tiket apa yang akan diperoleh.
Ada kelas Festival, Tribun, VIP, VVIP, atau yang lainnya. Namun, saat ditanya tentang pembagian ini, Sutrisna menyebut belum ada aturan finalnya.
"Belum ada aturan pasti, tetapi akan dikelompokkan antara (IPK) 3,5-4, 3-3,5, 2,5-3, dan 2-2,5," ujar dia.
Konser ini rencananya akan diselenggarakan di GOR UNY, Jalan Colombo, dan mengundang kelompok musik beraliran pop jazz, Maliq & D’essentials.
Seluruh mahasiswa aktif UNY diperkenankan untuk ikut memeriahkan konser dengan tata cara yang telah disebutkan rektor melalui unggahannya, yakni mencetak tiket di sistem akademik kampus.