Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ambruk Diterjang Ombak, Obyek Wisata Batu Payung Kini Tinggal Kenangan

Kompas.com - 03/04/2019, 10:14 WIB
Karnia Septia,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Batu Payung, salah satu ikon pariwisata di kawasan Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), kini tinggal kenangan.

Batu Payung yang berada di ujung Pantai Tanjung Aan ini dikabarkan ambruk, Minggu (31/3/2019) malam, sekitar pukul 24.00 Wita.

"Jadi, malam itu bunyi ombak sangat besar. Kemudian, masyarakat yang ada di Selatan ke pinggir pantai dan melihat Batu Payung sudah roboh sekitar jam 24.00 malam, Minggu malam," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Tengah, H Lalu Putrie, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Rabu (3/4/2019).

Baca juga: Jembatan Ambruk, Wisata Menuju Air Terjun Benang Stokel Lombok Tengah Terisolir

Kabar ambruknya Batu Payung ini pun segera menyebar dan ramai dibahas di berbagai media sosial. Banyak warganet yang mengenang kapan terakhir kali pergi ke Batu Payung.

Batu Payung berada di ujung pantai Tanjung Aan, Pujut, Kabupaten Lombok Tengah.

Sebelumnya, lokasi ini dikenal dengan sebutan Batu Payung karena ada sebuah batu besar yang bentuknya menyerupai payung.

Birunya laut dipadu dengan pasir putih, menambah pemandangan di Batu Payung kian memikat.

Di lokasi itu juga terdapat bukit yang bentuknya menyerupai kura-kura, yang tak kalah bagus.

Baca juga: Jembatan Ambruk Diterjang Banjir, Akses 4 Desa di Bima Lumpuh

Batu Payung mulai ramai dikunjungi sekitar tahun 2011. Lokasi ini juga pernah muncul sebagai latar iklan salah satu rokok.

Banyak wisatawan lokal maupun mancanegara yang datang ke Batu Payung untuk melihat keindahannya.

Karena keunikan dan keindahannya, Batu Payung kerap dijadikan latar swafoto pengunjung hingga menjadi lokasi foto prewedding.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com