Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UNBK di Polewali Mandar, 2 Sekolah Menumpang hingga Pinjam Laptop dari Sana Sini

Kompas.com - 02/04/2019, 13:26 WIB
Junaedi,
Farid Assifa

Tim Redaksi

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com – Pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, masih diwarnai oleh sejumlah kendala, mulai dari sarana dan prasarana komputer hingga masalah infrastruktur jaringan telekomunikasi yang tidak tersedia. Sejumlah sekolah terpaksa menumpang di sekolah lain agar bisa mengikuti UNBK.

Puluhan siswa Madrasah Aliah (MA) DDI Polewali dan MA Al Syariah Desa Bunga-bunga, Kecamatan Matakali, misalnya, terpaksa harus menumpang ujian di sekolah lain.

Sebanyak 72 siswa dari kedua sekolah tersebut terpaksa harus menempuh jarak sekitar 5 kilometer untuk mengikuti UNBK di sekolah Madrasah Aliah Negeri (MAN) 2 Polewali yang terletak di Kecamatan Matakali.

Para siswa yang menumpang UNBK antara lain dari MA Al syariah Bunga-bunga sebanyak 31 orang dan dari MA DDI Polewali 41 orang.

Hal tersebut terpaksa dilakukan karena sekolah mereka belum memiliki srana dan fasilitas komputer, termasuk jaringan telekomunikasi yang tidak tersedia untuk melaksanakan UNBK secara mandiri.

Baca juga: Ganjar: Komputer Terserang Virus, Satu Sekolah Batal Ikut UNBK

Kepala Madrasah Aliah Al Syariah Bunga-bunga, Agus mengatakan, pihaknya terpaksa mengikutsertakan siswanya sebanyak 31 UNBK di MAN 2 Polewali karena belum ada fasilitas dan jaringan internet di sekolahnya.

"Alhamdulillah, pihak sekolah MAN 2 bersedia menerima siswa kami untuk menumpang UNBK di sini. Ini sudah kedua kalinya kami menumpang UNBK di sini," katanya.

Meski menumpang di sekolah lain, namun menurut Agus, hal ini semakin menambah hubungan tali silaturahmi antar-siswa dan guru dengan kedua sekolah yang berbeda tersebut.

Agus berharap agar ke depan pemerintah bisa memberi fasilitas komputer jaringan telekomunikasi internet di sekolahnya agar mereka bisa melaksanaan UNBK sendiri.

Sementara itu, Kepala Madrasah Aliah Negeri (MAN) 2 Polewali, Budiman mengatakan, ada dua sekolah yang menumpang UNBK di sekolahnya, yakni MA Alsyariah Bunga-bunga dan MA DDI Polewali.

Jumlah seluruh siswa yang mengikuti UNBK di MAN 2 Matakali dari tiga sekolah sebanyak 137 orang, termasuk siswa dari sekolah yang menumpang.

"Jumlahnya siswa menumpang 72 orang siswa. Kemudian ditambah siswa kami di MAN 2 sebanyak 65 orang," jelasnya.

Meski menumpang di sekolahnya, namun hal tersebut tidak menganggu dan mempengaruhi siswanya sendiri dalam menghadapi UNBK.

Meski ia hanya menggunakan jaringan telkomsel, UNBK tahun ini berjalan lancar tanpa ada kendala di sekolah tersebut.

Menurut Budiman, fasilitas sarana dan prasana di sekolah MAN 2 cukup mendukung untuk melaksanakan UNBK dengan kapasitas 65 orang siswa. Sementara untuk fasilitas komputer bagi siswa yang menumpang, pihak sekolah terpaksa meminjam laptop dari siswa dan guru-guru.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com