Ganjar: Komputer Terserang Virus, Satu Sekolah Batal Ikut UNBK

SEMARANG, KOMPAS.com - Siswa satu sekolah di Semarang, Jawa Tengah, gagal melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pada hari pertama, Senin (1/4/2019), karena komputer yang akan digunakan untuk ujian terserang virus.

Hal itu diungkapkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo seusai meninjau UNBK pada hari kedua di SMAN 1 Semarang, Selasa (2/4/2019).

"SMA 2 Muhammadiyah kena virus. Akan diulang pada 15-16 April," kata Ganjar.

Baca juga: Server Kena Virus, UNBK SMAN 4 Medan Dimulai Sore

Secara umum, menurut Ganjar, pelaksanaan UNBK tingkat SMA di Jawa Tengah berjalan lancar. Terkait kendala listrik, token hingga virus sudah dilakukan antisipasi. Selain itu sekolah swasta maupun negeri telah mempersiapkan skenario cadangan jika UNBK mengalami kendala.

Namun terkait serangan virus pada hari pertama bagi siswa SMA Muhammadiyah 2 Semarang, pemerintah telah memberi solusi yaitu ujian akan diulang pada pertengahan bulan April 2019.

Baca juga: 10 Siswa SMA di Garut Tak Bisa Ikut UNBK karena Bekerja di Pabrik

Pelaksana tugas Kepala Dinas Pendidikan Jawa Tengah, Sulistyo menjelaskan, kendala dalam pelaksanaan UNBK pada hari pertama adalah serangan virus di komputer sekolah yang terjadi di SMA 2 Muhammadiyah. 

"SMA Muhammadiyah 2 yang terkena virus. Akhirnya langsung di-unlock semua," katanya.

Para siswa pun diminta mengulang UNBK yang direncanakan pada 15-16 April mendatang.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah meninjau proses UNBK di beberapa sekolah menengah atas di Kota Semarang. Ganjar memastikan, pada hari kedua ujian, tidak ada kendala lagi yang berarti.

Ganjar sendiri mengecek pelaksanaan ujian di SMAN 1 Semarang, SMA Ksatrian, SMAN 5 Semarang dan SMA Kelese Loyola.