Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

'Emak-emak' di Pontianak Heboh Melihat Sandi Menari Dayak

Kompas.com - 02/04/2019, 12:58 WIB
Hendra Cipta,
Khairina

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Ribuan massa yang mayoritas 'emak-emak' seketika bergemuruh menyambut kedatangan calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno, di Gedung Olahraga (GOR) Pangsuma Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (2/4/2019).

Seluruh relawan dan simpatisan tambah heboh ketika melihat Sandi, dengan mengenakan topeng warna kuning emas dan dibalut busana adat, meliuk-liukkan tubuh dan lengannya mengikuti irama musik adat Dayak.

Acara kampanye terbuka cawapres yang mengusung jargon: Indonesia Adil Makmur, digelar dalam nuansa solidaritas antar masyarakat, agama dan suku yang ada di Kalbar.

Baca juga: Puisi Munajat 212 Sambut Sandiaga Uno di Pontianak

Dalam orasi politiknya, Sandi menyampaikan, kondisi saat ini, lapangan pekerjaan susah, harga bahan pokok tidak stabil dan listrik naik. Sementara harga komoditas pertanian seperti karet dan sawit anjlok.

Sandi memastikan, pasangan Prabowo-Sandi, jika terpilih pada Pemilu 17 April 2019 mendatang, akan membuat makmur dan menyejahterakan rakyat Indonesia.

"Saya dapat keluhan dari masyarakat Kalbar, lapangan kerja susah, harga karet dan sawit turun. Apa betul?" tanyanya yang dijawab massa dengan menyebut, betul.

Baca juga: BPN Prabowo-Sandiaga: Soal Menteri Sudah Dibicarakan, tetapi Jumlahnya Belum

Dengan program Oke Oce, Sandi janji menyelesaikan masalah kemiskinan di Indonesia dengan menciptakan dua juta lapangan kerja.

"Saya sendiri yang akan pimpin pengawasannya," ucapnya.

Sandi berorasi kurang lebih selama 15 menit. Setelah acara ditutup dengan doa bersama, dia kemudian meninggalkan lokasi acara untuk melanjutkan jadwal kampanye di Bekasi dan Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com