Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Musim Mudik Lebaran Segera Tiba, Karawang Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Kompas.com - 02/04/2019, 07:03 WIB
Farida Farhan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com-Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Karawang bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang sedang menyusun strategi rekayasa lalu lintas mudik lebaran 2019 mendatang.

Hal ini dilakukan mengingat adanya pemindahan gerbang tol Ciakrang Utama (Cikarut) ke tol Jakarta-Cikampek di Purwakarta.

"Strategi rekayasa lalu lintas untuk musim pemudik dan arus balik lebaran nanti sedang kami susun," kata Kasat Lantas AKP Bariu Bawana kepada Kompas.com, Senin (1/4/2019).

Bariu mengatakan gerbang tol Cikarut akan berpindah ke kilometer 72.200 tol Jakarta Cikampek arah tol Cipali.

Baca juga: Wakil Bupati Terima Keluhan soal Praktik Percaloan di Disnakertrans Karawang

 

Sementara untuk arah tol Purbalenyi, gerbang tol akan berada di kilometer 62 tol Jakarta-Cikampek.

Masing-masing gerbang tol tersebut bakal memiliki delapan pintu fleksibel. Peletakan batu pertama sudah dilakukan sekitar Februari lalu.

Jika terjadi kepadatan dan arus lalu lintas tersendat di gerbang tol, tambahnya, pihak Satlantas akan mengalihkan arus kendaraan melalui Gerbang Tol Karawang Timur dan Gerbang Tol Kaliurip. 

Kendaraan menuju Cipali bakal dialihkan di Gerbang Tol Karawang Timur menuju jalan arteri pantura.

Baca juga: Warga Karawang Digegerkan Penemuan Bayi di Teras Rumah

"Tetapi kita lihat dahulu kepadatan dari kendaraan roda dua. Sedangkan yang menuju Bandung kita akan alihkan ke Gerbang Tol Kalihurip, kemudian menuju Purwakarta," katanya.

Selain itu di arus mudik dan arus balik lebaran 2019, pihaknya juga bakal menyarankan untuk tidak memfungsikan seluruh kantong parkir di tol Jakarta-Cikampek di wilayah Karawang.

Tol Japek Elevated Batal Difungsikan pada Mudik 2019

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Karawang, Eka Sanatha mengatakan, tol Jakarta-Cikampek Elevated dipastiakn belum bisa digunakan pada mudik Idul Fitri 1440 Hijriah. Tol tersebut baru bisa digunakan pada September 2019.

"Kami telah menerima rilis dari pihak Jasa Marga mengenai hal tersebut," ujar Eka kepada Kompas.com usai menghadiri acara penandatanganan kerja sama Pemkab Karawang dengan pihak Kejaksaan setempat di Aula Gedung Singaperbangsa, Senin (1/4/2019).

Baca juga: Truk Diesel Tabrak Elf Pengangkut Rombongan Pengantin di Tol Japek

Eka mengatakan, keterlambatan penggunaan tol elevated itu terkait aspek teknis.

Jika dipaksakan dioperasikan saat musim mudik Lebaran dikhawatirkan bakal membahayakan pengguna tol.

Eka mengakui, awalnya, memang ada wacana tol layang bakal dipakai secara parsial.

"Atas dasar pertimbangan itu (aspek teknis) pihak Jasa Marga dan pihak terkait lainnya sepakat untuk mengoperasikan tol elevated September 2019," tambahnya.

Berangkat dari hal tersebut, kata Eka, Pemkab Karawang tengah memikirkan untuk mengurangi beban di gerbang tol di Karawang Barat pada musim mudik lebaran mendatang.

Baca juga: Tol Japek Tersendat di KM 57 dan KM 48, Jalur Arteri Lancar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com