Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolres Pamekasan Bantah Ada Penghadangan Terhadap Ma'ruf Amin

Kompas.com - 02/04/2019, 05:56 WIB
Taufiqurrahman,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Kapolres Pamekasan, Jawa Timur (Jatim) AKBP Teguh Wibowo membantah adanya penghadangan terhadap Ma'ruf Amin oleh pendukung capres-cawapres urutan 02. 

Kabar penghadangan yakni saat cawapres nomor urut 01 tersebut hendak berziarah ke makam leluhurnya di Desa Jambringin, Kecamatan Proppo, Senin (1/4/2019).

Teguh menjelaskan, massa pendukung 02 hanya berdiri di pinggir jalan sambil membentangkan poster. Mereka tidak sampai melakukan penghadangan.

"Tidak ada penghadangan. Anggota Polri melakukan pengamanan, sehingga jalur bisa dilalui Ma'ruf Amin dengan lancar," kata Teguh melalui pesan WhatsApp, Senin malam.

Baca juga: Maruf Amin Batal Ziarah ke Makam Leluhurnya di Pamekasan

Pantauan Kompas.com, Ma'ruf Amin bersama isterinya, Wury Estu Handayani, beserta rombongan, tiba di rumah kerabatnya, KH. Lukman Hikam, pada Senin. 

KH Lukman Hikam masih keturunanan Pangeran Suhra, atau akrab disapa dengan Pangeran Langgar atau Siding Langgar.

Sebelum mantan Rais Aam PBNU ini tiba di tujuan, dari jarak satu kilometer dari tempat tujuan, terdapat puluhan orang meneriakkan nama Prabowo sambil membentangkan poster bergambar Prabowo-Sandi.

Jakfar Sodiq, panitia penyambutan Ma'ruf Amin menjelaskan, massa pendukung Prabowo itu bukan berasal dari desa Jambringin.

Baca juga: Ma’ruf Amin Disambut Massa Berpakaian Serba Putih di Pamekasan

 

Mereka berasal dari desa-desa lain yang sengaja diorganisir untuk menyambut kedatangan Ma'ruf Amin.

"Saya lihat mereka dari luar desa Jambringin. Ada yang saya kenal. Setelah saya suruh pulang, mereka malu dan langsung pulang," kata Jakfar Sodiq.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com