BANDUNG, KOMPAS.com – Lurah Bojongmalaka Jajang Junaedi membenarkan penangkapan terduga teroris WP di Bojongmalaka, Baleendah, Bandung, Kamis (28/3/2019).
“Dia (WP) bukan penduduk sini. Dia pendatang dari Jawa Timur, baru ngontrak seminggu di sini. Kebetulan ngontraknya di saudara saya,” ujar Jajang saat dihubungi Kompas.com melalui telepon selulernya, Senin (1/4/2019).
Jajang menjelaskan, WP bersama istri dan dua anaknya, mulai mengontrak pada 21 Maret 2019. Kemudian tanggal 22 Maret, ia mendapat informasi dan turun langsung ke lapangan.
Baca juga: Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Bandung
Saat itu, ia mengidentifikasi KTP, kemudian sedikit berbincang mengenai asalnya dari mana. Lalu, 28 Maret sekitar pukul 15.15 WIB dilakukan penangkapan.
“Tidak ada penggerebekan, tapi diamankan. Saat diamankan dia (WP) bersama istri dan dua anaknya sedang berada di dalam rumah. Semuanya dibawa polisi,” ucapnya.
Penangkapan terduga teroris di daerahnya, sambung Jajang, bukan yang pertama. Beberapa waktu lalu pernah ada penangkapan yang serupa.
Sejak saat itu, ia semakin gencar mensosialisasikan kepada RT, RW, maupun warga untuk mencatat identitas setiap orang yang datang ataupun pergi.
Baca juga: Perwakilan Mabes Polri Kunjungi Mantan Napi Teroris di Lamongan
“Tamu wajib lapor 1x24 jam kami berlakukan terus di sini,” ucapnya.
Berita sebelumnya, Detasemen Khusus 88 ( Densus 88) menangkap terduga teroris berinisal WP di desa Bojongmalaka, Kecamatan Baleendah, Bandung, Jawa Barat, Kamis (28/3/2019). WP diduga anggota kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD).