Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ma'ruf Amin: Di Jawa Timur Sudah Menang, Madura Harus Menang...

Kompas.com - 01/04/2019, 21:28 WIB
Caroline Damanik

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Calon Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin mengaku optimistis bahwa dia dan pasangannya, Joko Widodo, bisa menang di Madura pada Pemilihan Presiden 2019 setelah pada 2014 menang di Jawa Timur, tetapi tidak di Madura.

"Jawa Timur sudah menang, Madura harus menang," kata Ma'ruf di sela kampanye terbuka di Sumenep, Pulau Madura, Jawa Timur, Senin (1/4/2019).

Baca juga: Maruf Amin Gagal Ziarah ke Makam Leluhurnya di Pamekasan

Pada Pilpres 2014, di Kabupaten Bangkalan, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa meraup 644.608 suara dan Jokowi-Jusuf Kalla dapat 149.258 suara.

Di Kabupaten Sampang, Prabowo-Hatta menang dengan perolehan 474.752 suara, sementara Jokowi-JK dapat 162.785.

Sementara itu, dDi Kabupaten Pamekasan, Prabowo-Hatta unggul dengan 378.652 suara dan Jokowi-JK meraih 135.178 suara. Di Kabupaten Sumenep, Prabowo-Hatta 332.956 suara dan Jokowi-JK raih 245.410.

Bila ditotal, perolehan suara Prabowo-Hatta se-Madura sebanyak 830.968 suara, sedangkan Jokowi-JK berjumlah 692.631. Prabowo-Hatta unggul 138.337 suara dari Jokowi-JK.

Baca juga: 30 Menit Lesehan di Lantai, Jokowi Dengarkan Curhat Korban Banjir Sentani

Selain itu, kepada warga di Sumenep, Ma'ruf mengklarifikasi informasi soal Presiden Jokowi yang anti-Islam dan antiulama.

Menurut dia, Jokowi anti-Islam tidak benar karena tidak terbukti membubarkan Kementerian Agama, melarang azan dan melegalisasi zina.

Jika Jokowi antiulama, lanjut dia, maka tidak akan ada realisasi Hari Santri Nasional. Selain itu, Jokowi justru menggandeng ulama sebagai cawapresnya dalam Pilpres 2019.

"Kalau ada yang bilang benci ulama, maka tidak benar," kata dia.

Pilpres 2019 diikuti dua pasangan capres-cawapres, yaitu nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com