Ini Pesan dari Teman Sekolah untuk Zohri yang Ikut UNBK di Jakarta

MATARAM, KOMPAS.com-Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di Kota Mataram berjalan lancar.

Sebanyak 7808 siswa SMA, SMK, dan MA menjalani UNBK di 60 sekolah di Kota Mataram. Sementara di seluruh NTB, UNBK diikuti oleh 67.202 peserta.

Sebagian besar siswa mengaku bisa mengikuti UNBK ini, karena jauh hari sebelumnya mereka telah melakukan uji coba, termasuk kesiapan secara teknis dan aliran listrik serta sinyal internet yang lancar.

Suasana UNBK di Kota Mataram, secara umum berjalan cukup lancar, belum ada laporan kendala secara teknis dalam pelaksanaan UNBK di hari pertama.

Baca juga: Zohri Ikuti UNBK di Jakarta, Nilai dan Ijazah Tetap dari Mataram

Di SMA Negeri 2 Mataram, tempat Lalu Muhammad Zohri bersekolah, suasana ujian sangat terasa.

Siswa diharapkan bisa mengerjakan soal ujian di hari pertama dan di hari-hari berikutnya dengan tenang dan nyaman, mengingat segala kebutuhan UNBK telah disiapkan oleh sekolah.

"Di sekolah kami ini, jumlah peserta ujian sebanyak 591 siswa, dibagi menjadi 6 kelas dengan 48 orang pengawas. Semua bisa berjalan tertib di hari pertama ini," kata Kepala Sekolah SMAN 2 Mataram Sahnan, Senin (1/4/2019).

Sementara itu siswa yang mengikuti ujian di hari pertama mengaku bisa menjawab dengan yakin dan tenang. Ujian berjalan lancar tanpa kendala berarti, terutama sinyal internet dan kesiapan teknis komputer maupun laptop mereka.

"Semua lancar, ada sih kendala tapi bisa diatasi, pokoknya aman, bisa mengikuti ujian dengan tenang tanpa kendala yang menganggu konsentrasi," kata salah satu siswa, Jihan Pratama.

Baca juga: Zohri Ujian Nasional di Ragunan Jakarta Bukan di Mataram Lombok

Jihan, teman sekolah Lalu Muhammad Zohri, menitip pesan untuk sang juara dunia agar bisa menjawab ujian dengan lancar dan sukses dan menjadi juara dunia kembali. Selain itu, tentu saja tidak lupa pada sekolah asalnya di Mataram.

"Pesan ya..untuk Zohri, selamat atas kemenangannya di Malaysia, selamat menempuh ujian di Jakarta, dan jangan lupa sekolahnya di Mataram," kata Jihan disambut tertawa lepas rekan rekan sekolah Zohri lainnya.

Rekan-rekan Zohri mengatakan, sejak menjadi juara dunia lari, Zohri belum sempat membuat acara khusus di sekolah.

"Mungkin tidak sempat, kan langsung konsentrasi mengikuti event dan kejuaraan dunia lainnya, tapi sempatkanlah bertemu rekan rekan di SMAN 2 Mataram," kata Jihan.

Lalu Muhammad Zohri, yang tercatat sebagai siswa SMAN 2 Mataram, memang tidak mengikuti Ujian Nasional di Mataram. Dia dititipkan mengikuti UNBK di Ragunan Jakarta Selatan, karena padatnya latihan jelang Olimpiade 2020 mendatang.