Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Kampanye Sandiaga di Banten dan Malang, Plesetkan TPS Jadi Tusuk Prabowo-Sandi hingga Rumah Bung Tomo Jadi Posko Pemenangan

Kompas.com - 01/04/2019, 12:45 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno berharap tak ada lagi masyarakat yang memiliki utang saat dirinya memenangi Pilpres 2019 bersama Prabowo Subianto.

Janji tersebut dia ungkapkan saat berkampanye di Ciruas, Serang, Banten, Sabtu (30/3/2019).

Sementara itu, sehari setelahnya, Sandiaga berkampanye di Kota Malang, Jawa Timur. Sandiaga meminta para pendukngnya untuk mengawasi proses penghitungan suara saat hari pemilu pada 17 April.

Baca fakta selengkapnya kampanye Sandiaga Uno di Banten dan Malang:

1. Sandiaga prihatin masih ada warga yang punya utang

Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno di rumah Bung Tomo Jalan Ijen nomor 6 Kota Malang, Minggu (31/3/2019)KOMPAS.com / ANDI HARTIK Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno di rumah Bung Tomo Jalan Ijen nomor 6 Kota Malang, Minggu (31/3/2019)

Di hadapan massa pendukungnya, Sandiaga mengaku prihatin lantaran masih banyak masyarakat yang punya utang.

"Ada yang punya utang coba angkat tangan. Mengkhawatirkan sekali, banyak yang punya utang," kata Sandiaga.

Menurut Sandiaga, banyak warga yang mengaku sehat, tetapi tidak demikian dengan dompetnya.

"Insya Allah bersama Prabowo-Sandi 2019 lunas utangnya," kata dia.

Khusus kepada para ibu yang hadir dalam kampanye ini, Sandiaga menyinggung harga kebutuhan pokok yang dinilainya sangat mahal.

"Bu, mau harga murah? Belanja sekarang murah atau mahal? Mahal banget? Prabowo - Sandiaga menang, kami turunin," ujar dia.

Sandiaga pun berjanji akan memperbaiki perekonomian warga hingga tak ada lagi yang punya utang.

Baca Juga: Sandiaga Uno: Insya Allah Prabowo-Sandi Menang, Lunas Utangnya

2. Sandiaga minta jangan golput kepada pendukungnya 

Anak ke-4 Bung Tomo, Ratna Sulistami Sutomo saat berbicara di hadapan calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno di Rumah Bung Tomo yang jadikan rumah pemenangan di Jalan Ijen nomor 6 Kota Malang, Minggu (31/3/2019)KOMPAS.com / ANDI HARTIK Anak ke-4 Bung Tomo, Ratna Sulistami Sutomo saat berbicara di hadapan calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno di Rumah Bung Tomo yang jadikan rumah pemenangan di Jalan Ijen nomor 6 Kota Malang, Minggu (31/3/2019)

Saat berkampanye di Kota Malang, Sandiaga menekankan kepada pendukungnya untuk tidak golput.

Selain itu, ia juga meminta relawan terus mengawal suara pasangan calon Prabowo-Sandiaga.

"Supaya suara kita tidak tercecer," kata Sandiaga di Rumah Bung Tomo, Jalan Ijen Nomor 6 Kota Malang, Jawa Timur, Minggu (31/3/2019).

Saat itu, Sandiaga juga menyampaikan programnya yang fokus pada kedaulatan pangan, kedaulatan energi, dan kedaulatan air.

Baca Juga: BPN: Tuduhan Prabowo Mendukung Khilafah dan Akan Ubah Pancasila adalah Fitnah

3. Sandiaga plesetkan TPS menjadi Tusuk Prabowo-Sandi

Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno saat menggelar kampanye terbuka di Ciruas, Kabupaten Serang, Banten, Sabtu (30/3/2019)KOMPAS.com/ACEP NAZMUDIN Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno saat menggelar kampanye terbuka di Ciruas, Kabupaten Serang, Banten, Sabtu (30/3/2019)

Saat bertemu para pendukungnya di Kota Malang, Sandiaga meminta para pendukungnya untuk menggunakan hak suara mereka di TPS dengan benar.

Sandiaga lantas mengganti kepanjangan TPS agar lebih mudah diingat. Menurutnya, TPS yang sejatinya singkatan dari tempat pemungutan suara, diplesetkan menjadi tusuk Prabowo-Sandi, tunggu penghitungan suara, dan tunggu potret selfie.

Hal itu dilakukan Sandiaga agar mengingatkan para pendukungnya memilih pasangan Prabowo-Sandaiaga saat 17 April nanti.

Baca Juga: Sandiaga Minta Pendukung Awasi Penghitungan Suara di Tiap TPS

4. Sandiaga pilih fokus paparkan program untuk gaet suara

Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno saat berkampanye di GOR Bulungan, Jakarta, Jumat (29/3/2019) malam.DYLAN APRIALDO RACHMAN/KOMPAS.com Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno saat berkampanye di GOR Bulungan, Jakarta, Jumat (29/3/2019) malam.

Sandiaga Uno akan fokus dalam memaparkan program yang diusungnya, terutama saat pelaksanaan kampanye terbuka di Sidoarjo.

Menurut Sandiaga, pemaparan program akan memudahkan masyarakat untuk menentukan pilihan.

Jika memahami program masing-masing pasangan calon, antara melanjutkan kepemimpinan Presiden Joko Widodo dengan memilih pasangan nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin atau menginginkan ada perubahan dengan memilih pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

"Kalau pilihannya itu, jelas gampang sekali buat masyarakat, sederhana pilihannya. Diteruskan yang sekarang atau ada perbaikan dan perubahan bersama Prabowo-Sandi," kata Sandiaga, di Rumah Bung Tomo, Kota Malang, Minggu (31/3/2019).

Baca Juga: Sandiaga Uno: Diteruskan yang Sekarang, atau Perubahan

5. Rumah Bung Tomo jadi posko pemenangan Prabowo-Sandi

Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno di rumah Bung Tomo Jalan Ijen nomor 6 Kota Malang, Minggu (31/3/2019)KOMPAS.com / ANDI HARTIK Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno di rumah Bung Tomo Jalan Ijen nomor 6 Kota Malang, Minggu (31/3/2019)

Keluarga Sutomo atau biasa dikenal Bung Tomo menyatakan dukungan mereka terhadap pasangan nomor urut, 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Minggu (31/3/2019).

Sebuah rumah di Jalan Ijen Bomor 6 Kota Malang dijadikan rumah pemenangan Prabowo-Sandi. Rumah tersebut merupakan peninggalan Bung Tomo yang menjadi pahlawan dalam pertempuran 10 November 1945 di Surabaya melawan tentara Inggris.

"Terima kasih kepada Bu Nana (Ratna Sulistami Sutomo) dan keluarga besar Bung Tomo yang sudah mendonasikan rumahnya untuk perjuangan Prabowo-Sandi menghasilkan Indonesia adil makmur yang membuka lapangan kerja dan ekonomi yang lebih memberikan kesempatan peluang kepada anak-anak negeri," kata Sandiaga saat mendatangi rumah tersebut.

Ratna Sulistami Sutomo atau biasa dipanggil Nana Sutomo mengatakan, dukungan itu diberikan karena adanya kesamaan antara visi antara ayahnya semasa hidup dengan Prabowo-Sandi.

Kesamaan itu adalah kepedulian terhadap rakyat kecil.

"Yang mendasari adalah bahwa Pak Prabowo dan Sandi memiliki visi yang sama dengan bapak kami. Bapak kami adalah pro-rakyat kecil, bapak kami pro-rakyat kecil dari dulu sampai sekarang (sampai meninggal) beliau selalu membantu dan terlibat di dalam keadilan yang harus ditegakkan," kata dia.

Baca Juga: Keluarga Jadikan Rumah Bung Tomo sebagai Posko Pemenangan Prabowo-Sandiaga

Sumber: KOMPAS.com (Andi Hartik, Acep Nazmudin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com