Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UNBK SMA Hari Pertama di Mimika, Satu Sekolah Sampai Sewa Genset

Kompas.com - 01/04/2019, 12:29 WIB
Kontributor Kompas TV Timika, Irsul Panca Aditra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TIMIKA, KOMPAS.com - Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dan Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP) tingkat SMA sederajat mulai digelar hari ini Senin (1/4/2019).

Berbagai persiapan pun sudah dilakukan sekolah khususnya yang melaksanakan UNBK. Salah satunya, di SMA Negeri 1 Mimika, Papua.

Sekolah yang terletak di Jalan Yos Sudarso, Kota Timika ini telah mengatisipasi pelaksanaan UNBK agar berjalan dengan lancar dengan menyewa generator set atau genset.

Hal ini dilakukan mengingat dalam kurun waktu dua bulan terakhir ini Kota Timika dilanda pemadaman listrik secara bergilir akibat sejumlah mesin disel pembangkit listrik PLN mengalami kerusakan.

Baca juga: Zohri Ikuti UNBK di Jakarta, Nilai dan Ijazah Tetap dari Mataram

Di SMA Negeri 1 Mimika sendiri, jumlah peserta UNBK sebanyak 375 siswa.

Kepala SMAN 1 Mimika, Soro Bato Sao mengatakan, meski pihak sekolah memiliki genset sendiri namun dayanya tidak mencukupi untuk menghidupkan komputer di empat ruangan UNBK, sehingga pihaknya harus menyewa genset berkapasitas 20.000 watt.

"Genset yang kami sewa ini harganya Rp 3.000.000 selama satu minggu," kata Soro kepada Kompas.com.

Soro mengaku, sebelum pelaksanaan UNBK, pihaknya telah menyurati PLN untuk memberikan dukungan agar tidak terjadi pemadaman listrik selama UNBK berlangsung.

Baca juga: Menjelang UNBK, Puluhan Siswa SMA di Gunungkidul Saling Memijat

Namun pihak PLN menyarankan agar sekolah tetap menyediakan genset. Sebab, pemadaman listrik akibat kerusakan mesin disel PLN bisa saja terjadi kapanpun.

"Pada dasarnya PLN mendukung pelaksanaan UNBK, namun PLN tetap menyarankan sekolah menyediakan genset," ujar Soro.

Sementara itu, Ketua Musyawarah Kerja Pengawas Sekolah Dinas pendidikan Menengah Kabupaten Mimika, Laurensius Lasol mengatakan, jumlah peserta UNBK dan Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP) tingkat SMA sederajat sebanyak 1.201 siswa, yang tersebar di 19 sekolah.

Adapun jumlah sekolah yang melaksankan UNBK sebanyak 12 sekolah, dan 7 sekolah masih melaksanakan UNKP.

Baca juga: Setelah Raih Emas di Malaysia, Zohri Ikut Ujian Nasional di Jakarta

Untuk tahun 2020 semua sekolah wajib melaksanakan UNBK, sehingga sekolah yang masih melaksanakan UNKP harus mempersiapkan sarana dan prasarana UNBK.

"Bila, di tahun 2020 masih ada sekolah yang melaksanakan UNKP, maka sekolah tersebut wajib bergabung dengan sekolah lain," kata Laurensius.

Sebelumnya, Manajer UP3 PLN Timika Hotman Ambarita mengatakan, pemadaman bergilir yang terjadi dikarenakan adanya devisit daya.

Sebab, untuk mengaliri listrik seluruh Kota Timika membutuhkan daya sebesar 26,6 megawatt. Sedangkan kemampuan mesin disel saat ini hanya 22,3 megawatt.

Baca juga: Dicari Tim SAR Selama 1,5 jam, Kapal Ikan yang Bocor Lambung di Mimika Belum Juga Ketemu

Hal ini dikarenakan sebagian mesin disiel milik PLN dan pihak swasta yang disewa PLN mengalami kerusakan.

"Kita alami devisit daya sekitar 4 sampai 5 megawatt. Hal ini yang menyebabkan pemadaman bergilir terjadi," kata Hotman, kepada wartawan, pada Kamis (28/3/2018).

Meski demikan, Hotman mengatakan pihaknya kini terus berupaya untuk mengatasi hal ini dan mendatangkan mesin disel baru yang saat ini dalam perjalanan menuju Timika. Sehingga diharapkan akhir Bulan April mendatang tidak lagi terjadi pemadaman listrik.

"Kami berharap dan berdoa semoga masalah ini bisa selesai di akhir April mendatang," pungkas Hotman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com