Sebab, untuk mengaliri listrik seluruh Kota Timika membutuhkan daya sebesar 26,6 megawatt. Sedangkan kemampuan mesin disel saat ini hanya 22,3 megawatt.
Baca juga: Dicari Tim SAR Selama 1,5 jam, Kapal Ikan yang Bocor Lambung di Mimika Belum Juga Ketemu
Hal ini dikarenakan sebagian mesin disiel milik PLN dan pihak swasta yang disewa PLN mengalami kerusakan.
"Kita alami devisit daya sekitar 4 sampai 5 megawatt. Hal ini yang menyebabkan pemadaman bergilir terjadi," kata Hotman, kepada wartawan, pada Kamis (28/3/2018).
Meski demikan, Hotman mengatakan pihaknya kini terus berupaya untuk mengatasi hal ini dan mendatangkan mesin disel baru yang saat ini dalam perjalanan menuju Timika. Sehingga diharapkan akhir Bulan April mendatang tidak lagi terjadi pemadaman listrik.
"Kami berharap dan berdoa semoga masalah ini bisa selesai di akhir April mendatang," pungkas Hotman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.