Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zohri Ikuti UNBK di Jakarta, Nilai dan Ijazah Tetap dari Mataram

Kompas.com - 01/04/2019, 11:07 WIB
Fitri Rachmawati,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MATARAM KOMPAS.com - Lalu Muhammad Zohri, siswa SMA 2 Mataram mengikuti ujian nasional berbasis komputer di SMA Negeri Ragunan, Jakarta Selatan. Namun demikian, sekolah yang berhak menentukan kelulusan tetap SMA Negeri Mataram.

"Dia tetap tercatat sebagai siswa kami, nilai dan ijazah kelulusannya akan dikeluarkan SMA kami, saya sendiri yang tanda tangani ijazahnya nanti," kata Sahnan, Kepala SMA 2 Mataram kepada Kompas.com, Senin (1/4/2019).

Menurut Sahnan, proses pengajuan lokasi UNBK untuk Zohri di Ragunan sudah jauh-jauh hari dilakukan, yakni Januari lalu. Pemindahan lokasi UNBK Zohri dilakukan karena pemusatan latihan Zohri di Jakarta.

Sahnan mengatakan, jika Zohri mengikuti UNBK di Mataram, ia semestinya tercatat di ruang 4 dan nomor absensi 30 dari 31 peserta ujian di ruang kelas XII IPS.

Baca juga: Zohri Ujian Nasional di Ragunan Jakarta Bukan di Mataram Lombok

Sahnan dan guru-guru lain SMA 2 Mataram merasa bangga, bisa menampung beberapa atlet juara nasional dan dunia. Mereka mengemban tugas bukan hanya memberi pendidikan hingga lulus SMA, tetapi juga menjaga dan merawat mental belajar yang baik pada mereka. 

"Itu kebanggan bagi kami di sini, sebagai guru kami hanya berpesan pada anak-anak kami, terutama yang telah menjadi juara nasional maupun dunia untuk selalu rendah hati. Kami bangga pada anak-anak berprestasi apalagi seperti Zohri," katanya.

Sementara itu, UNBK di SMA 2 Mataram berjalan lancar. Peserta UNBK di salah satu sekolah favorit itu sebanyak 591 siswa yang ditempatkan di 6 ruang kelas dan diawasi 48 orang pengawas.

Seperti diberitakan sebelumnya, Lalu Muhammad Zohri memenangkan pertandingan di Bukit Jalil, Malaysia dengan catatan waktu 10.20 detik. Kecepatan Zohri dengan tungkai panjangnya meninggalkan jauh tujuh pelari lainnya.

Baca juga: Menjelang UNBK, Puluhan Siswa SMA di Gunungkidul Saling Memijat

Di posisi kedua, dua pelari Malaysia yaitu Zulfiqar Ismail mencatat kecepatan 10,41 detik. Menyusul pelari Taiwan, Wei Hsu Wang dengan catatan waktu 10,44 detik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com