"Kemarin (sampel) diambil Pupuk Kujang, mereka mau bantu untuk tes daya tekan," katanya.
Hendro berharap paving blok ini bisa diproduksi massal, khususnya di Karawang. Sebab, dengan sentuhan teknologi tepat guna, paving ini bakal menurunkan beban pemakaian plastik.
Apalagi, menurutnya, persoalan sampah plastik tidak cukup hanya dengan pemberdayaan masyarakat.
"Sampah harus ada intervensi teknologi untuk dia bisa dihabiskan," ujarnya.
Dari sisi ekonomi, paving ini cukup menjanjikan. Satu paving blok bisa dijual dengan harga Rp 7.000 hingga Rp 10.000 per blok.
Apalagi jika diproduksi secara masal, ini bisa mengkaryakan masyarakat dan mengangkat perekonomiannya.
Baca juga: INFOGRAFIK: 40 Kilogram Sampah Plastik di Dalam Perut Paus Mati
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.