Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Hujan Ini adalah Barokah

Kompas.com - 31/03/2019, 22:28 WIB
Himawan,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Hujan deras mewarnai kampanye akbar calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo, di Lapangan Karebosi Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (31/3/2019).

Namun, kampanye ini tak menyurutkan Jokowi untuk menyampaikan orasi politiknya di depan ribuan pendukungnya.

Awalnya, hujan sempat reda ketika Joko Widodo berorasi. Namun, tidak lama kemudian hujan deras mengguyur lapangan karebosi.

Hal ini membuat ajudan Jokowi langsung mengambil payung. Jokowi tetap melanjutkan orasinya.

Baca juga: Tanggapi Budaya ABS, Hasto Sebut Jokowi Cek Laporan dengan Blusukan

Ribuan pendukung yang berada di depan panggungn juga tetap berdiri dan memberikan tepuk tangan untuk Jokowi.

"Terima kasih atas kedatangan bapak ibu sekalian. Dalam suasana hujan pagi ini, ini adalah hujan yang barokah," kata Jokowi.

Di awal orasinya, Jokowi mengungkapkan kebahagiaannya bertemu dengan pendukungnya yang ada di Sulawesi Selatan. Ia mengatakan, ia tiba di Makassar pada pukul 04.20 Wita.

Tak lupa, Jokowi menyapa dan menanyakan kabar kepada pendukungnya dengan bahasa khas Makassar yang dibalas dengan riuhan kata baik.

"Sebelum saya lupa, apa kareba? Ba'ji-ba'ji jaki? Baik-baik semuanya? Alhamdulillah," sapa Jokowi.

Jokowi mengungkapkan alasannya mengunjungi kota Makassar. Ia menuturkan, Makassar merupakan salah satu kota yang jadi prioritasnya mengingat wakilnya di periode pertama, Jusuf Kalla, berasal dari kota ini.

Baca juga: Setelah Debat Keempat, Sekjen PDI-P Sebut Jokowi Makin Diapresiasi

"Sekali lagi, Makassar ini prioritas yang harus saya kunjungi karena saya sama Pak JK ini sudah 4,5 tahun diberi amanat oleh rakyat Indonesia. Selama hampir lima tahun ini, tidak ada satupun yang berbeda dengan Pak JK," kenang Jokowi.

Saat berorasi, selain JK, Jokowi juga didampingi tokoh dari Sulawesi Selatan seperti Moh Ramdhan Pomanto, Nurdin Abdullah, Syahrul Yasin Limpo, Sekjen PKPI Verry Surya Hendrawan, Ketua TKD Sulsel Syamsul Bachri, Ketua Golkar Sulsel Nurdin Halid, serta Ketua PDI-P Sulsel Andi Ridwan Wittiri.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com