KARAWANG, KOMPAS.com - Polisi terus menyelidiki penemuan mayat bayi yang terbakar tempat pemvakaran sampah di Kampung Ciherang, Desa Wadas, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Kapolsek Telukjambe Timur Kompol Ahmad Mulyana mengungkapkan, bayi tersebut diperkirakan berumur satu hari saat ditemukan pada Sabtu (30/3/2019).
"Umur bayi tersebut kurang lebih baru satu hari. Kemungkinan bayi tersebut baru lahir sebelum ditemukan terbakar," kata Ahmad melalui telepon, Minggu (31/3/2019).Berikut kronologinya.
Warga Kampung Ciherang, Desa Wadas, Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang digegerkan dengan temuan bayi yang dibuang di tempat pembakaran sampah di pinggir irigasi Kali Malang arah Peruri, Sabtu (30/3/2019). Saat diyemukan, bayi tersebut sudah tak bernyawa.
Baca juga: Mayat Bayi Ditemukan di TPS Pejaten, Saksi Mengira Boneka
"Saat mau meminggirkan bekas pembakaran sampah, ternyata ada bayi. Kalau tidak ada yang jatuh dari bungkusan, saya tidak tahu ada bayi,Sekitar jam (pukul) 05.00 WIB," kata Madsuri kepada Kompas.com.
Ditengarai oleh warga, bayi tersebut sempat dibakar, namun api kemudian aodam dengan sendirinya. Sehingga, hanya bagian kaki bayi tersebut yang terbakar.
"Bayinya tidak terbakar, hanya kakinya, kuku-kukunya saja. Kayaknya sempat dibakar, tapi apinya mati sendiri," kata dia.
Madsuri mengungkapkan, warga sempat melihat seorang laki-laki mencurigakan yang membawa bungkusan dan membuangnya di tempat tersebut pada Jumat (29/3/2019) sekitar pukul 23.00 WIB. Warga setempat sempat mencurigai jika lelaki tersebut membuang anak kambing.
Baca juga: Kampanye di Karawang, Prabowo Singgung soal Ular Berkepala Dua
Madsuri mengaku tidak tahu siapa yang membakar sampah tersebut. Sebab biasanya, setiap dua minggu sekali Madsuri sendiri yang membakar sampah rumah tangga warga setempat, yang ditimbun di pinggir irigasi Kalimalang Tb 18 itu.
"Itu sampah dari warga sekitar, saya gak betah kalau sampah jadi biasanya saya yabg bakar," katanya.
Tim Inafis Polres Karawang tiba di TKP sekira pukul 09.30 WIB. Selama kurang lebih satu jam setengah, tim memeriksa jenazah bayi. Jenazah bayi oeremouan tersebut kemudin dibawa ke RSUD Karawang untuk di autopsi.
Kapolsek Telukjambe Timur Kompol Ahmad Mulyana mengungkapkan, polisi telh memeriksa tiga orang saksi. Hasil pemeriksaan sementara, bayi tersebut sengaja dibuang ketika baru lahir.
"Diduga modus pelaku, membuang bayi yang baru dilahir di TKP," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.