Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Sindir Wali Kota yang Lupa Setelah "Jadi" hingga Bupati yang Kasih Izin Kampanye di Parkiran

Kompas.com - 30/03/2019, 10:04 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menyindir sejumlah pejabat di wilayah Jawa Barat.

Sindiran itu ia sampaikan saat kampanye rapat umum di Halaman Stadion Pakansari Cibinong Kabupaten Bogor, Jumat (29/3/2019) sore.

"Saya ini warga Bojongkoneng nih orang Jawa Barat dari lama saya di sini (Bogor)," seru Prabowo sebelum bercerita.

Baca juga: 7 Nama yang Dinilai Prabowo Layak Jadi Calon Menteri di Kabinetnya

Prabowo lalu mengatakan bahwa dirinya mempunyai banyak cerita beberapa tahun lalu.

"Mau denger cerita enggak? Tapi nanti dibilang jelek-jelekin orang," ucapnya kepada para peserta yang hadir.

"Pada suatu saat di Bojongkoneng, jadi ada yang datang lapor, 'Pak, saya ingin jadi wali kota', minta dukungan saya. Zaman itu dapat tiket wali kota harus bayar mahal. 'Oke dah tampangmu anak muda, saya dukung jadi wali kota, enggak pakai mahar'," tuturnya.

Baca juga: [KLARIFIKASI] Nenek yang Dicium dan Dipeluk Prabowo Dapat Rp 500.000

Namun, Prabowo enggan menyebutkan sosok wali kota yang dimaksudnya.

"Saya juga kampanye buat dia. Begitu jadi, malah lupa sama saya. Jangan sebut nama, nanti aku enggak cerita lagi. Memang ya politisi-politisi kita ini minta ampun, mereka hanya mikir jangka pendek," ungkapnya.

Mantan Danjen Kopassus ini juga menyindir Bupati Bogor lantaran hanya bisa berkampanye di halaman parkir Stadion Pakansari.

"Kenapa tidak bisa pakai stadion itu? Saya jadi penasaran pengen masuk suatu saat pidato di sana. Rasanya dulu bupatinya gua yang usung tuh dukung tuh, tapi enggak papa yang penting gua sama rakyat. Mungkin sudah jadi bupati sudah lupa sama rakyat," ungkapnya.

Baca juga: Prabowo: Sehari Setelah Terpilih, Saya Akan Jemput Habib Rizieq

Seperti diketahui, kampanye terbuka rapat umum ini dihadiri Mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heriyawan. Selain itu, para Ketum partai sepertin Ketum PAN Zulkifli Hasan, Sekjen Partai Berkarya Priyo Budi Santoso dan Presiden PKS Sohibul Iman.

Bahkan selebritis juga turut yakni Mulan Jamela, Camelia Malik.l dan petinggi Badan Pemenangan Nasional (BPN) seperti Rachmawati Soekarno Putri, Fadli Zon, Neno Warisman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com