Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Tersangka Pembunuhan Calon Pendeta Sempat Berpura-pura Bantu Pencarian Korban

Kompas.com - 29/03/2019, 20:53 WIB
Aji YK Putra,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

 

PALEMBANG, KOMPAS.com- Pihak kepolisian menangkap Nang (20) dan Hendri (18), dua tersangka yang menewaskan seorang calon pendeta berinisial MZ (24) di Dusun Sungai Baung, Desa Bukti Batu, Kecamatan Air Sugihan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Selasa (26/3/2019).

MZ ditemukan tewas tanpa busana dengan kondisi tangan dan kaki terikat karet ban dalam motor. Penemuan jenazah MZ akhirnya dilaporkan ke Polres OKI hingga petugas melakukan penyelidikan.

Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengatakan, petunjuk awal penangkapan kedua pelaku bermula dari keterangan saksi kunci yakni NP (9) yang ikut jadi korban kekejaman kedua pelaku.

Baca juga: Ini Kronologi Dua Pelaku Bunuh Calon Pendeta di OKI  

Saat kejadian berlangsung, NP bersama dengan MZ. NPberhasil selamat setelah diikat dan dicekik pelaku.

Dari keterangan NP, kedua pelaku mengenakan penutup muka dengan perawakan kurus tinggi. Dari sana, ada empat saksi yang diperiksa pada Rabu (27/3/2019).

Empat saksi yang diperiksa itu termasuk Nang dan Hendri. Hasil pemeriksaan mengarah kepada dua pelaku karena sempat bertanya soal karet ban dengan warga sekitar.

"Dari keterangan warga, pelaku sempat mencari karet ban motor bekas, sebelum korban ditemukan tewas," kata Zulkarnain, Jumat (29/3/2019).

Barang bukti berupa karet ban serta pakaian milik MZ (24) seorang calon pendeta yang ditemukan tewas di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, Jumat (29/3/2019).KOMPAS.com/AJI YK PUTRA Barang bukti berupa karet ban serta pakaian milik MZ (24) seorang calon pendeta yang ditemukan tewas di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, Jumat (29/3/2019).
 Keterangan pelaku mencari karet ban itu langsung di konfrontir dengan kedua pelaku. Nang mengaku jika karet itu hendak digunakan untuk mengikat stang motor.

Namun, ketika petugas datang ke messnya, tak ada ikatan karet ban motor di setang motor pelaku.
 
"Akhirnya tersangka mengaku. Barang bukti berupa hasil belanja korban dan karet ban ditemukan di belakang mess. Handphone korban juga ditemukan ada dipelaku," ujar Zulkarnain.
 
Zulkarnain mengatakan, pelaku sempat ikut dalam pencarian MZ saat malam dikabarkan hilang.
 
"Mereka pura-pura ikut mencari korban agar aksinya tak diketahui. Tapi tetap berhasil kita ungkap," kata Zulkarnain.

Saat diamankan, pelaku terus berkilah sehingga ia pun diberikan tindakan tegas.

"Setelah barang-barang itu ditemukan, pelaku tak bisa mengelak lagi dan mengakui perbuatannya. Pelaku ini sadis, jadi kita kasih tindakan tegas," ujarnya.

Hasil pemeriksaan, tersangka Nang mengaku nekat merencanakan membunuh korban karena sakit hati dengan ucapan korban yang menyebutnya jelek.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com