Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Minta KPU Cegah Kecurangan pada Pilpres 2019

Kompas.com - 29/03/2019, 15:01 WIB
Farida Farhan,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan lembaga lainnya tidak membiarkan kecurangan terjadi dalam pemilihan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Hal ini disampaikan saat kampanye terbuka di Lapangan Galuh Mas, Karawang, Jawa Barat, Jumat (29/3/2019).

"Saya mengimbau dan saya mengingatkan kepada mereka-mereka di lembaga-lembaga penting, kawan-kawan negara yang ada di KPU, mohon jangan mengizinkan kecurangan terjadi lagi," kata Prabowo.

Baca juga: TKN: Prabowo Jualan Calon Menteri karena Koalisi Tak Solid

Prabowo juga kembali menyinggung soal 17 juta daftar pemilih tetap (DPT) yang bermasalah.

"Berapa pun suara yang didapat, masih ada cadangan 17 juta (suara) yang enggak jelas dari mana. Janganlah begini," kata Prabowo.

Prabowo mengaku, tidak masalah jika pada akhirnya ia kalah. Ia justru mengaku bangga, lantaran menurutnya menang kalah dan jabatan bukan segalanya.

Hanya saja, ia mengaku tidak mau jika rakyat kembali dicurangi.

Baca juga: Prabowo: Demi Allah, Saya Tidak Ingin Cari Kekayaan

Prabowo mengaku selalu menemukan kecurangan dalam pesta demokrasi lima tahunan (pilpres), termasuk soal bagi-bagi duit.

"Tiap lima tahun mereka curang. Mereka anggap rakyat bodoh. Bisa dibohongi, dengan dibagi-bagi duit. Padahal, mereka tidak peduli kalau anak mu miskin, kalau kau tidak dapet kerja," kata Prabowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com