Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Dua Petani yang Sering Bom Ikan di Perairan Soromandi

Kompas.com - 29/03/2019, 14:38 WIB
Syarifudin,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Dua tersangka yang diduga sering melakukan pengeboman saat mencari ikan di perairan Soromandi, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), ditangkap polisi.

Kedua tersangka masing-masing MT (45) dan M (42), warga Desa Punti, Kecamatan Soromandi, petani jagung di pesisir pantai kawasan tersebut.

Di tangan mereka, polisi mengamankan sejumlah bahan peledak berdaya tinggi, peralatan selam, dan ikan hasil tangkapan.

Baca juga: Tiga Nelayan Kupang yang Pakai Bom Ikan Jadi Tersangka

Kepala Subbagian Humas Polres Bima, Iptu Hanafi mengatakan, para pelaku pengeboman ikan itu ditangkap petugas Polsubsektor Soromandi, yang di-backup Satuan Polisi Perairan pada Kamis (28/3/2019).

"Dari tangan kedua pelaku telah diamankan barang bukti berupa 2 buah botol berisi bahan peledak, 2 biji sumbu bom, korek api, kacamata selam, dan ikan hasil tangkapan serta barang bukti lainya," kata Hanafi, saat dihubungi Jumat (29/3/2019).

Penangkapan itu, lanjut dia, berawal dari laporan masyarakat yang mengaku resah dengan aksi pengeboman ikan yang marak terjadi di perairan Soromandi.

Anggotanya langsung mendatangi lokasi target dengan menyisir pantai dan berhasil lakukan penyergapan terhadap dua pelaku saat melakukan pengeboman ikan di kawasan pantai Desa Punti.

Baca juga: Bom Ikan Diduga Meledak di Tangan, Nelayan Ini Tewas

"Awalnya, dari informasi masyarakat bahwa di perairan itu sering terjadi penangkapan ikan menggunakan bom. Setelah tiba di TKP, anggota Polsubsektor yang di-backup Pol Air langsung lakukan penangkapan," tutur dia.

Setelah diamankan, para pelaku langsung dibawa ke kantor Polsubsektor Soromandi untuk dilakukan pemeriksaan awal.

"Kedua pelaku bersama barang bukti saat ini telah diamankan di Polres Bima. Mereka kami proses sesuai dengan hukum yang berlaku," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com