Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Khawatir Kabut Asap Tebal Kebakaran Hutan Selimuti Kota Dumai

Kompas.com - 29/03/2019, 13:42 WIB
Idon Tanjung,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kota Dumai, Riau, belum bisa diatasi. Akibatnya, kabut asap tebal menyelimuti kota minyak itu, Jumat (29/3/2019).

Menurut pengakuan warga, kabut asap hari ini sangat parah jika dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya.

"Pagi ini paling parah. Asapnya tebal sekali," kata Edi (50), salah satu warga Dumai yang ditemui Kompas.com, Jumat.

Dia mengatakan, kabut asap ini akibat kebakaran lahan gambut. "Ini asap kebakaran lahan. Kemarin tidak separah ini. Hari ini parah sekali," kata Edi.

Baca juga: Tim Manggala Agni Menyekat Api Karhutla yang Mengarah ke Permukiman Warga di Dumai

Kabut asap itu pun sudah berdampak ke kesehatan dirinya. Edi mengaku sesak napas dan mata perih.

"Ada sesak dan mata perih. Ya, wajarlah karena kabut asapnya separah ini," kata dia.

Andra (25), warga lainnya juga mengaku kabut asap saat ini mengkhawatirkan. Sebab, sangat berbahaya terhadap kesehatan.

"Asap kebakaran lahan ini kan bahaya," ujar dia.

Dia juga menyebut, kondisi kabut asap sangat parah dibandingkan sebelumnya. Kini, di pusat kota sangat parah.

"Kalau paling parah itu waktu pagi. Siangnya sedikit berkurang karena ditiup angin. Kan Dumai ini dekat dengan laut," kata Andra.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Jumat, kabut asap akibat karhutla di Kota Dumai cukup parah. Jarak pandang sekitar satu kilometer.

Baca juga: Fakta Bencana Karhutla di Riau, Kebakaran Semakin Parah hingga Kabut Selimuti Dumai

Sementara itu, kebakaran lahan gambut masih terus terjadi di beberapa titik.

Seperti di Kelurahan Teluk Makmur, Kecamatan Medang Kampai, dan Kelurahan Bukit Datuk, Kecamatan Dumai Selatan. Upaya pemadaman masih terus dilakukan tim gabungan dari Manggala Agni, kepolisian, TNI, BPBD, dan masyarakat.

Untuk diketahui, kebakaran lahan gambut paling parah terjadi di Jalan Dahlia, Kelurahan Teluk Makmur, Kecamatan Medang Kampai. Meski luas lahan yang terbakar ditaksir tiga hektar, namun mengeluarkan asap yang sangat parah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com