Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kedapatan Rusak 8 Baliho Capres Jokowi, Rozi Nyaris Diamuk Massa

Kompas.com - 28/03/2019, 20:25 WIB
Hendra Cipta,
Khairina

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Berawal dari sakit hati dan tidak senang dengan pemerintahan saat ini, Fachrurazie alias Rozi, nekat merusak baliho calon presiden nomor 01 Joko Widodo di Jalan Bakti Desa, Kecamatan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Rabu (27/3/2019), sekitar pukul 05.00 WIB.

Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kompol Husni Ramli mengatakan, aksi tersebut dilakukannya usai melaksanakan shalat Subuh di sebuah masjid terdekat.

Dengan menggunakan sepeda motor, dia mendatangi salah satu baliho, lalu menggunting alat peraga kampanye (APK) tersebut sebanyak delapan buah yang dipasang di tempat-tempat berbeda.

"Berdasarkan pemeriksaan, motivasi dia melakukan itu, lantaran tidak senang dan sakit hati pada pemerintahan (Presiden Joko Widodo) saat ini," kata Husni, Kamis (28/3/2019).

Baca juga: Bawaslu Turunkan Ratusan Ribu APK yang Langgar Lokasi dan Materi

Husni melanjutkan, setelah merusak baliho kedelapan, aksi Rozi kedapatan oleh warga.

Saat itu, dia nyaris menjadi amukan warga, namun keburu langsung diamankan dan diserahkan ke Polsek Rasau Jaya.

Rozi kemudian diserahkan kepada Satgas Gakum Ops Matap Brata Polresta Pontianak, untuk proses hukum lebih lanjut.

"Tersangka dijerat Pasal 406 KUHPidana dengan ancaman penjara paling lama dua tahun delapan bulan," tutupnya.

Kepala Sekretariat Tim Kampanye Daerah (TKD) Andrew Yuen berharap, perusakan tersebut hanya aksi kriminal biasa.

Namun, dia mendorong Satgas Gakum untuk melakukan penyelidikan hukum lebih lanjut guna menelusuri apakah perbuatannya itu inisiatif pribadi atau ada pemesan.

"Kami rasa, semuanya diserahkan kepada penyidik di Satgas Gakum untuk melakukan pengembangan lebih jauh," ucapnya.

Kompas TV Banyaknya jumlah pilihan dalam pemilu kali memicu penyebaran informasi yang tidak valid. Google Indonesia punya cara sendiri agar pemilih mendapat informasi yang akurat terkait Pemilu 2019. Situs terpercaya akan berada di posisi teratas dalam mesin pencari dan Youtube. Selain itu menangkal pelaku penyebar hoaks dengan menutup situsnya. Google bekerja sama dengan KPU, Bawaslu, dan Kominfo agar pemilih Indonesia menjadi pemilih yang pintar, bijaksana, dan cerdas serta menggunakan hak pilihnya 17 April nanti. #GoogleIndonesia #PintarMemilih #TangkalHoaks
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com