Ngaku Bisa Gandakan Uang, Nenek di Makassar Tipu Korbannya hingga Rp 1,2 Miliar

KOMPAS.com - Seorang nenek asal Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, bernama Tampang (61), diamankan di Mapolsek Bontoala, Makassar, Kamis (28/3/2019).

Tampang diamankan tim penyidik Polsek Bontoala karena terlibat dalam kasus penipuan dan penggelapan. Korban merugi hingga Rp 1,2 miliar.

Kapolsek Bontoala Kompol H Saharuddin mengatakan, penangkapan Tampang oleh tim Polsek Bontoala di sebuah kos-kosan di Jakarta, Selasa (26/3/2019) waktu lalu.

"Yang bersangkutan ini kami amankan di Jakarta, tepatnya di Kampung Rambutan," kata Kompol Saharuddin saat rilis pengungkapan kasus di Mapolsek Bontoala, Kamis.

Baca juga: Tipu Facebook dan Google Rp 1,7 Triliun, Pria Ini Diancam Penjara 30 Tahun

Tampang, nenek kelahiran Sinjai Sulsel ini berurusan dengan polisi karena dilaporkan empat korban yang berasal dari Kota Bekasi, Jakarta, Nunukan dan juga dari Kota Makassar.

Selama ini, dari tahun 2017, tersangka sudah melancarkan penipuan dan penggelapan berkedok janji penggandaan uang kepada empat korban.

"Jadi tersangka ini selama melancarkan aksinya, dia menjanjikan korban atas uang yang disetor akan digandakan lagi lebih besar, bahkan tiga kali lipat," ungkapnya.

Baca juga: Ingin Beli Baju di Mal, Dukun Pengganda Uang Tipu Warga Rp 10 Juta

Nilai setoran empat korban berbagai daerah ini bervariasi, mulai dari Rp 100 juta hingga Rp 500 juta. Korban menderita kerugian total Rp 1,2 miliar.

Tampang saat ini telah diamankan di Mapolsek Bontoala untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul : Rugikan Korbannya hingga Rp 1,2 Miliar dengan Modus Penggandaan Uang, Nenek Tampang Diciduk Polisi.