Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/03/2019, 15:41 WIB
Muhlis Al Alawi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SUKOHARJO, KOMPAS.com — Kasus pelajar kelas VII SMP berumur 14 tahun yang viral karena membuat 185 order ojek online (ojol) fiktif berakhir damai. Polsek Grogol Kabupaten Sukoharjo tidak menyidik kasus ini dengan pidana karena FA (14), pelakunya masih dibawah umur.

Kapolsek Grogol, AKP Didik Noertjahjo yang dikonfirmasi Kompas.com, Kamis ( 28/3/2019) siang membenarkan kasus 185 order fiktif ojol yang dilakoni seorang pelajar SMP itu berakhir damai. Polisi tak memproses pidana pelakunya.

"Kasusnya tidak sampai ke polsek. Kasusnya diselesaikan secara kekeluargaan," ujar Didik.

Didik mengatakan pelaku yang masih dibawah umur warga Desa Cemani, Kecamatan Grogol sudah membuat surat pernyataan bersama berisi tidak akan mengulangi perbuatan yang sama. Bahkan surat pernyataan itu sudah beredar di media sosial sejak kemarin.

"Di medsos sudah beredar suratnya," kata Didik.

Baca juga: 5 Fakta Remaja Order Fiktif 185 Kali, Pengemudi Ojek Online Tuntut Bayar Pesanan hingga Dilakukan Selama Tiga Pekan

Menurut Didik, para ojol tidak mempolisikan anak pengorder fiktif lantaran merasa kasihan pelaku masih anak dibawah umur dan aktif sekolah. Namun saat ditanya pelaku mengaku membuat order fiktif lantaran iseng saja.

Bahkan korban ojol yang tertipu bukan hanya warga Sukoharjo saja. Informasinya ojol yang tertipu order fiktif di wilayah Soloraya

Didik menuturkan bila pelakunya orang dewasa maka langsung dijerat dengan pidana penipuan. Hanya saja dalam kasus ini, pelakunya anak-anak. Dengan demikian, pelaku masih perlu pembinaan dan sekolah.

Baca juga: [POPULER NUSANTARA] Remaja 14 Tahun Order Fiktif 185 Kali | Pemerkosaan dan Pembunuhan Calon Pendeta di Sumsel

Untuk diketahui, sebuah video berisi pengakuan seorang anak membuat pernyataan tidak mengulangi perbuatan karena sudah mengorder fiktif di ojek online viral di media sosial.

Salah satunya di media sosial instagram dengan akun _infocegatansolo yang diposting Selasa ( 26 / 3/2019).

Hingga Kamis, video itu sudah dilihat dan disukai 11.474 netizen. Tak hanya disukai, sebanyak 1.851 netizen berkomentar terkait postingan tersebut. 

Baca juga: Kronologi Saat Pemesan Grab Food dan Go-Food Fiktif 185 Kali Ketahuan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Regional
Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Regional
DPRKP Banten Ubah 109,42 Hektar Kawasan Kumuh Jadi Perumahan Rakyat Layak Huni

DPRKP Banten Ubah 109,42 Hektar Kawasan Kumuh Jadi Perumahan Rakyat Layak Huni

Regional
GNPIP Diresmikan, Pemprov Riau Tanam Ribuan Cabai untuk Kendalikan Inflasi

GNPIP Diresmikan, Pemprov Riau Tanam Ribuan Cabai untuk Kendalikan Inflasi

Regional
Indeks Infrastruktur Kalbar Meningkat, Anggota DPR Syarif Abdullah Dorong Pembangunan Lebih Merata

Indeks Infrastruktur Kalbar Meningkat, Anggota DPR Syarif Abdullah Dorong Pembangunan Lebih Merata

Regional
Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023

Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023

Regional
Jaga Ketahanan Pangan di Semarang, Mbak Ita Luncurkan Program Perdu Semerbak

Jaga Ketahanan Pangan di Semarang, Mbak Ita Luncurkan Program Perdu Semerbak

Regional
Salurkan Rp 6,4 Triliun untuk 7.719 Desa, Khofifah: Demi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat

Salurkan Rp 6,4 Triliun untuk 7.719 Desa, Khofifah: Demi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat

Regional
Didoakan Jusuf Kalla Jadi Gubernur, Bang Zaki: Saya Konsentrasi Kerja di Jakarta

Didoakan Jusuf Kalla Jadi Gubernur, Bang Zaki: Saya Konsentrasi Kerja di Jakarta

Regional
Lantik 5 Pj Bupati dan Walkot, Gubernur Sulut Minta Mereka Jaga Integritas dan Tak Lupa Diri

Lantik 5 Pj Bupati dan Walkot, Gubernur Sulut Minta Mereka Jaga Integritas dan Tak Lupa Diri

Regional
Ikuti Verifikasi KKS, Bupati Kediri Paparkan Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat

Ikuti Verifikasi KKS, Bupati Kediri Paparkan Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat

Regional
Kediri Dholo KOM Challenge 2023 Diikuti Peserta Mancanegara, Mas Dhito Dukung agar Jadi Event Tahunan

Kediri Dholo KOM Challenge 2023 Diikuti Peserta Mancanegara, Mas Dhito Dukung agar Jadi Event Tahunan

Regional
Bersama Membangun Pulau Rempang

Bersama Membangun Pulau Rempang

Regional
Pemkot Medan Jalankan Pembangunan Infrastrukur, Bobby: Insya Allah Hasilnya Bermanfaat bagi Masyarakat

Pemkot Medan Jalankan Pembangunan Infrastrukur, Bobby: Insya Allah Hasilnya Bermanfaat bagi Masyarakat

Regional
Memahami Kereta Cepat Whoosh Lewat Tahu Bandung

Memahami Kereta Cepat Whoosh Lewat Tahu Bandung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com