Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Sebut Sejumlah Nama yang Mungkin Jadi Menterinya

Kompas.com - 28/03/2019, 15:21 WIB
Reni Susanti,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com — Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menggelar kampanye terbuka di Stadion Sidolig, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (28/3/2019).

Dalam orasinya, Prabowo sempat menyinggung soal nama-nama yang berpotensi menjadi menterinya jika terpilih pada Pilpres 2019.

Awalnya, Prabowo melontarkan ucapan bahwa pekerjaan jadi kepala desa (kades) susah, apalagi jadi presiden. Karena itu, harus dicari orang-orang pintar yang membantu jalannya pemerintahan.

“Itu orang-orang pintar ada di balik gue. Jadi, kalau gue jadi presiden, kira-kira siapa yang akan duduk di kabinet? Untuk apa gue sembunyi, lu mau beli kucing dalam karung,” ujar Prabowo, Kamis. 

Baca juga: Fadli Zon Yakin Prabowo Sangat Menguasai Tema Debat Keempat

Sejumlah nama yang disebut orang pintar di balik Prabowo di antaranya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), putra mantan presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono yang merupakan lulusan Harvard.

“Saya tanya, AHY pantas enggak jadi menteri? Jujur ya jangan karena ganteng saja. Dia ganteng tapi juga lulusan Harvard,” ucap Prabowo.

Baca juga: Survei CSIS: Jokowi-Maruf 51,4 Persen, Prabowo-Sandi 33,3 Persen

Kemudian, Prabowo memperkenalkan sejumlah nama lain, seperti Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman yang merupakan lulusan Jepang.

Ada pula nama Zulkifli Hasan dan Eddy Soeparno. Bahkan, Prabowo menyebut nama mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.

Pendukung yang mengikuti orasi pun mengatakan pantas pada setiap nama yang disebut Prabowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com