Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Khofifah Sindir Ketidakhadiran Pemkot Surabaya di HUT-Satpol PP Se-Jatim

Kompas.com - 28/03/2019, 13:33 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menegur Pemkot Surabaya yang tidak hadir saat acara HUT Satpol PP ke 69, Pemadam Kebakaran ke 100 dan Satlinmas ke 57 se-Jatim yang berlangsung di Alun-Alun Caruban Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Kamis (28/3/2019).

Dari seluruh kabupaten kota di Jawa Timur, hanya Kota Surabaya saja yang tidak mengirimkan kontingennya untuk berpartisipasi dalam rangkaian acara HUT tiga elemen penting penjaga ketertiban masyarakat tersebut.

Padahal menurut Khofifah ini termasuk momen penting untuk bisa memberikan penguatan perekat kebersamaan dan persatuan antar pemerintah daerah.

"Saya berterima kasih perwakilan Forkopimda hadir di sini. Dan ada sebanyak 37 kabupaten kota mengirimkan timnya, mengapa 37 karena ada satu yang berhalangan mengirimkan kontingennya yaitu Kota Surabaya," tegas Khofifah, Kamis.

Baca juga: AHY Tak Percaya Ucapan Romy soal Khofifah Terlibat Jual Beli Jabatan

Khofifah berharap lain kali Kota Surabaya bisa ikut berpartisipasi dan kontribusi dalam acara-acara semacam ini.

"Kenapa menurut saya ini penting. Karena ini bagian dari perekat kebersamaan kita, perekat persatuan kita dan bagaimana kita bisa menjaga diantara seluruh elemen di Jawa Timur termasuk pemerintah daerahnya itu bisa guyub rukun," ujar Khofifah.

Khofifah juga menekankan bahwa hari ini Satpol PP menghadapi tantangan yang cukup berat di era digital IT.

Baca juga: Khofifah Siap Diperiksa KPK soal Rekomendasi Kakanwil Kemenag Jatim

Saat ini sudah ramai terkonfirmasi bahwa betapa merebaknya fitnah, hoaks, ujaran kebencian, yang berpotensi mengganggu dan memecah belah integritas bangsa.

"Kita tidak ingin ada potensi disintegritas yang tidak terdeteksi, maka deteksi itu selain dilakukan oleh elemen strategis lain juga dilakukan oleh Satpol PP," tegas Khofifah.

Terlebih dunia global sedang diserang oleh era post truth. 

"Kalau ada Satpol PP kurang fasih IT-nya maka tugas Kasatpol PP memberikan training kepada mereka. Karena fungsi perekat kebangsaan, maka Satpol PP nggak boleh gaptek. Karena mereka harus menunjukkan yang benar adalah benar yang salah adalah salah," kata Khofifah.

Dikonfirmasi terpisah, Kasatpol PP Kota Surabaya Irvan Widyanto mengatakan, Pemkot Surabaya memang berhalangan hadir dan mengirimkan kontingen ke Madiun dalam acara tersebut.

"Ini memang kita sedang konsentrasi mengingat cuaca yang nggak menentu. Mengingat cuaca nggak menentu ini, kita mutuskan tidak bisa menghadiri acara tersebut," kata Irvan.

Menurutnya wajar saja jika masing-masing wilayah punya kebijakan sendiri-sendiri, termasuk Kota Surabaya.

Irvan menyebut undangan terkait acara di Madiun ini sudah diterima Satpol PP Kota Surabaya. Namun pihaknya juga menegaskan bahwa Kota Surabaya sudah mengkonfirmasi untuk tidak bisa hadir.

"Layanan 112 banyak yang harus dilayani," tambahnya. 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul :  Gubernur Khofifah Tegur Kota Surabaya di HUT Satpol PP Se-Jatim di Madiun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com