Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keterwakilan Perempuan di Politik Dinilai Memprihatinkan

Kompas.com - 28/03/2019, 10:45 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

Dukungan laki-laki sangat diperlukan untuk mewujudkan kesetaraan gender. Laki-laki harus memberikan kesempatan kepada kedua gender untuk meningkatkan daya saing yang sehat menuju planet 50:50, dimulai dari desa.

Baca juga: Menag Sebut Peran Perempuan di Keluarga dan Pendidikan Bisa Cegah Perilaku Koruptif

 

Planet 50:50 merupakan kondisi dalam negara yang sudah tercipta keadilan dan kesetaraan antara lelaki dan perempuan di semua aspek pembangunan.

"Dan peran media sangat penting di sini sebab tidak mudah bagi perempuan jika dihadapkan dengan kendala struktural maupun kultural. Seperti jalan terjal dan berliku," kata Yunus.

Peran media

Pengamat media J Anto bilang, apresiasi isu perempuan di media massa khususnya di Sumut masih sangat rendah. Dia mencontohkan, banyak rubrik perempuan rata-rata hanya ada pada hari Minggu.

Asumsinya, Minggu menjadi hari keluarga, hari orang bersantai, dan ini yang menjadi salah satu yang memperkuat konstruksi patriarki.

"Hanya 27 persen pemberitaan politik yang mengangkat isu perempuan, masih rendah di Medan. Di sisi kuantitas, jumlah jurnalis perempuan juga masih minim," ujarnya.

Baca juga: Yenny Wahid Bicara Peran Perempuan di Forum Perdamaian Paris

Akademisi dari Universitas Sumatera Utara Nurbaini mengatakan, banyak pemberitaan tidak sensitif gender meski dipimpin seorang perempuan.

Tetap saja perempuan digambarkan sebagai sosok terbelakang dan hanya dijadikan objek pemberitaan. Dirinya meminta pers dapat lebih peka gender dan kritis dengan masalah gender.

Sementara Sekjen FJPI Khairiah Lubis menyampaikan, perempuan perlu hadir di ranah politik dan jurnalistik sebab perempuan dinilai sebagai sosok yang lebih peka dan bisa berfikir lebih dalam terkait suatu masalah.

Semua pihak harus mendukung perempuan untuk ada di politik. Walau saat ini dukungan itu masih sedikit. Ia berharap pasca-diskusi, perempuan bisa mendapat porsi yang baik di pemberitaan dan politik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com