Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Sulut Andalkan Cabor Gateball Dulang Emas di PON 2020

Kompas.com - 28/03/2019, 08:00 WIB
Mikhael Gewati

Editor

KOMPAS.com - Ketua Umum Persatuan Gateball Seluruh Indonesia (Pergatsi) cabang Sulawesi Utara (Sulut) Edwin Silangen mengatakan, akan menjadikan gateball menjadi salah satu cabang olahraga andalan Propinsi Sulut di PON 2020 nanti.

“Target kami minimal 2 emas di PON Papua. Makanya, masih ada Pra PON untuk menggenjot prestasi anak-anak Sulut,” ujar Edwin seperti dalam keterangan tertulisnya.

Bukan tanpa alasa Edwin mengatakan itu. Hal ini karena tim Gateball Sulawesi Utara kembali berjaya di kejuaraan nasional.

Tim Sulut yang diperkuat anak-anak binaan Paniki Gateball Club tersebut meraih juara umum dalam Kejuaraan Gateball Piala BBPJN VIII, di Denpasar Bali, 23-24 Maret 2019.

Edwin Silangen yang juga Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sulut menyampaikan  apresiasi dan kebanggaan masyarakat Sulut atas prestasi Tim Gateball Sulut itu.

“Pertama kami ingin menyampaikan terima kasih karena Tim Gateball Sulut kembali mengharumkan nama Sulut,” kata Sekdaprov Sulut ini.

Lebih lanjut Silangen mengatakan, sebagai salah satu cara untuk menjadikan gateball jadi olahraga andalan Sulut di PON 2020, Pemprov dan KONI Sulut akan memberi treatment khusus untuk tim gateball Sulut. 

“Kami pengurus Pergatsi akan melaporkan prestasi ini kepada Pak Gubernur (Olly Dondokambey) selaku Ketua KONI, sehingga gateball akan terus mendapat polesan agar bisa meraih banyak medali di PON,” ujar Silangen.

Perlu diketahui Sulut menjadi juara umum Bali Open Tournament Gateball Piala BBPJN VIII 2019 di Istana Taman Jepun, Denpasar, setelah meraih 1 medali emas dan 1 medali perak.

“Padahal target kami sebenarnya hanya 1 emas, tapi hasilnya melebihi ekspektasi sampai Sulut dapat juara umum,” ujar Jeffry Massie, Wakil Sekretaris Pergatsi Sulut yang turut mendampingi tim dalam kejuaraan itu.

Menurut Massie, Sulut meraih emas di nomor double campuran melalui pasangan Junaidi Lai dan Anggraini Rambing. Mereka berhasil mengandaskan Tim Solo Yogyakarta.

Sedangkan perak dipersembahkan triple campuran melalui Febriadi Maramis, Indri Mandagi, dan Vivian Iroth.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com