Sambut MotoGP 2021 di Mandalika, NTB Siapkan SDM yang Kompeten

MATARAM, KOMPAS.com - Pemerintah daerah Nusa Tenggara Barat (NTB) akan menyiapkan sumber daya manusia yang berkompeten, dalam rangka menyambut perhelatan balapan MotoGP yang akan digelar di kawasan Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah tahun 2021.

"Dinas kita harus menyiapkan skill dan kemampuan anak-anak kita. Sehingga, ketika dites, beberapa bulan sebelum MotoGP, kita lebih dari siap," kata Gubernur NTB Zulkieflimansyah, seperti dikutip dalam keterangan pers, Rabu (27/3/2019).

Doktor Zul, sapaan akrab Gubernur NTB itu mengatakan, SDM anak-anak NTB harus disiapkan dengan baik sebelum balapan MotoGP digelar.

Untuk itu, perlu diberikan pendidikan, pelatihan dan keterampilan yang memadai.

Baca juga: Kata Presiden Jokowi, 3 Proyek Pendukung MotoGP Rampung 2020

Menurut doktor Zul, persiapan SDM ini dilakukan karena pada ajang balapan MotoGP nanti, dibutuhkan lebih dari 1000 pekerja yang akan terlibat.

Jumlah yang tidak sedikit, karena untuk menjaga perlintasan sirkuit saja dibutuhkan sekitar 900 orang penjaga.

Jumlah ini, belum termasuk tenaga kerja yang butuhkan untuk membangun infrastruktur seperti jalan, sirkuit, rumah sakit dan hotel yang mencapai ribuan orang.

Karena itu, Gubernur meminta kepala OPD terkait untuk segara mengidentifikasi SDM dengan kualifikasi seperti apa, yang dibutuhkan oleh MotoGP.

Selain itu, Gubernur meminta kepada seluruh kepala OPD lingkup Pemprov NTB untuk ikut terlibat demi kesuksesan dan kelancaran event MotoGP.

Baca juga: Event MotoGP 2021 Akan Pulihkan Pariwisata Lombok

Tidak hanya persiapan SDM, pembangunan infrastruktur fisik, seperti sirkuit balapan, jalan bypass dari bandara menuju Mandalika dan perpanjangan runway BIL juga akan dibangun.

Terkait hal ini, Gubernur meminta kepada Dinas Pekerjaan Umum untuk memastikan pembangunan jalan Bypass dari BIL menuju KEK Mandalika berjalan lancar.

Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan agar memastikan lahan di kawasan tersebut tetap hijau selama MotoGP berlangsung.

"MotoGP ini menjadi magnet yang luar biasa. Sehingga, jangan sampai kita menjadi pasif, sambil menunggu 2021 datang. Kita harus memastikan bahwa ITDC tidak bekerja sendiri," imbuh Gubernur.

Baca juga: Penonton MotoGP di Mandalika Akan Dimanja Pemandangan Laut yang Indah

Sementara itu, Direktur Utama PT ITDC, Abdulbar M Mansoer, menambahkan ditunjukkan Mandalika sebagai venue MotoGP 2021 menjadi nilai tersendiri bagi NTB.

Sebab, dengan adanya event ini akan berdampak positif bagi masyarakat di NTB. Dia meminta dukungan semua pihak untuk menyukseskan MotoGP.

Abdulbar mengatakan, kesempatan menjadi tuan rumah MotoGP tidak datang dua kali. Apalagi, menjadi tuan rumah event sebasar itu tidak mudah.  Indonesia harus bersaing dengan negara negara lain untuk bisa menjadi tuan rumah.

Tidak hanya di luar negeri, di dalam negeri pun banyak daerah lain yang menginginkan agar MotoGP digelar di daerah mereka, seperti Jawa Barat, Palembang dan daerah lainnya.

Baca juga: Bau Nyale, Tradisi Memburu Putri Mandalika di Pulau Lombok