Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Pramono Edhie Jadi Satu-satunya Donor Sumsum Tulang Belakang untuk Ani Yudhoyono

Kompas.com - 28/03/2019, 05:43 WIB
Achmad Faizal,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com — Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) membenarkan jika Pramono Edhie Wibowo, pamannya, akan menjadi donor sumsum tulang belakang untuk Ani Yudhoyono.

Menurut AHY, pamannya itu memiliki kesamaan delapan parameter darah yang dibutuhkan dokter untuk kebutuhan transplantasi sumsum tulang belakang. AHY tidak menyebut delapan parameter yang dimaksud.

"Yang pasti, delapan parameter darah yang dibutuhkan dokter ada di adik Ibu Ani Yudhoyono. Kami bersyukur karena tidak sampai mencari ke mana-mana, bahkan sampai ke seluruh dunia," kata AHY di Surabaya, Rabu (27/3/2019).

Semua anggota keluarga besarnya sempat diperiksa dan dites darahnya untuk mencari jenis darah yang dibutuhkan tim dokter.

Baca juga: AHY Sebut Ibu Ani Punya Fighting Spirit Melawan Kanker yang Dideritanya

 

"Delapan parameter dibutuhkan dokter ternyata ada semua di Pramono Edhie Wibowo. Keluarga yang lain mungkin hanya memenuhi empat parameter," ujarnya.

Transplantasi sumsum tulang belakang, kata AHY, adalah siklus lanjutan dari penanganan medis penyakit kanker darah yang dialami Ibu Ani Yudhoyono.

"Saat ini sudah masuk siklus kedua. Semoga semua bisa dilalui dengan lancar," kata Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) untuk Pemilu 2019 Partai Demokrat ini.

Seperti diketahui, Ibu Kristiani Herawati atau Ani Yudhoyono, istri presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), divonis mengidap kanker darah.

Baca juga: AHY Sebut Ani Yudhoyono Butuh Kekuatan Melawan Agresifnya Kanker Darah

 

Ibu Ani Yudhoyono dirawat intensif di National Universtiy Hospital Singapura sejak 2 Februari 2019 atas rekomendasi tim dokter kepresidenan Indonesia.

Menurut AHY, ibunya dalam kondisi "fighting spirit" dalam melawan penyakit kanker yang dideritanya.

"Saya lihat Bu Ani memiliki fighting spirit dan tidak menunjukkan rasa sakitnya, termasuk saat berinteraksi dengan obat-obat keras yang harus dikonsumsinya untuk melawan sel-sel kanker dalam tubuhnya," kata AHY.

Menurutnya, semangat untuk melawan penyakit itu adalah modal bagus, di samping dukungan keluarga dekat dan orang-orang yang selalu datang menjenguk dan mendukungnya untuk memberi semangat dan dukungan moral.

Baca juga: Mantan KSAD Pramono Edhie Jadi Pendonor Sumsum Tulang Belakang Ani Yudhoyono

Selama pengobatan di Singapura, Ibu Ani selalu didampingi SBY. Karena itu, selama proses pemilu tahun ini, SBY tidak tidak berada di Indonesia.

"Bahkan, nanti saat hari pencoblosan akan mencoblos di Singapura," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com