Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TKD Jabar Akan Gelar Kampanye Akbar Jokowi-Ma'ruf di Cirebon dan Indramayu

Kompas.com - 27/03/2019, 19:45 WIB
Putra Prima Perdana,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Sekretaris Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi- Ma’ruf Amin Jawa Barat, Abdi Yuhana mengatakan, calon Presiden RI nomor urut 01 Joko Widodo akan menggelar kampanye akbar di sejumlah daerah di Jawa Barat pada April 2019.

“Pak Jokowi akan menghadiri kampanye akbar tanggal 5 April di Cirebon dan Indramayu. Titik-titiknya akan ada kejutan-kejutan karena akan banyak melibatkan orang, tokoh agama, tokoh masyarakat dan nelayan,” kata Abdi saat ditemui seusai menghadiri kegiatan Bincang Santai dan Beauty Class di Jalan Sumatera, Kota Bandung, Rabu (27/3/2019).

Abdi mengatakan, dipilihnya Cirebon dan Indramayu sebagai lokasi kampanye akbar merupakan strategi untuk menguatkan basis pemilih terbesar Jokowi di Jawa Barat.

“Kita ingin memperkuat basis politik Pak Jokowi karena Pak Jokowi dan Pak Ma’ruf Amin sampai sekarang di wilayah Cirebon sangat dominan. Hasil survei sekitar 70 persen di sana dan akan kita perkuat,” katanya.

Baca juga: Ini Strategi Jokowi-Maruf Menghadapi Sisa Masa Kampanye

Selain di Cirebon dan Indramayu, Joko Widodo juga bakal menutup musim kampanye pada tanggal 12 April 2019 di Kota Bandung, sehari sebelum masa tenang.

“Tanggal 12 April akan ada kampanye akbar di Bandung sebagai kampanye penutup sebelum 13 April 2019. Sehingga harapannya kampanye akbar ini bisa menumbuhkan tingkat partisipasi masyarakat Jawa Barat agar dukungan semakin luas dan semakin responsif,” jelasnya.

Abdi menambahkan, TKD Jokowi-Ma’ruf Amin Jawa Barat menargetkan perolehan suara 60 persen untuk kemenangan capres cawapres nomor urut 01 dalam ajang Pilpres 2019.

“Dengan gaya blusukan, Pak Jokowi bisa menyampaikan tiga program kartu secara langsung kepada masyarakat. Blusukan ini kan menjadi ciri khas dari Pak Jokowi,” katanya.

TKD Jokowi-Ma'ruf Amin Jawa Barat juga terus bergerak mengampanyekan pasangan capres-cawapres nomor urut 01 kepada berbagai kalangan, termasuk kaum perempuan.

Pemilih perempuan

Direktur Komunikasi Politik TKD Jokowi-Ma'ruf Jabar Imas Susilawati memandang, perempuan sebagai pemilih potensial untuk mendongkrak kemenangan capres-cawapres nomor urut 01 itu di Jawa Barat.

"Pemilih perempuan di Jabar itu jumlahnya hampir sama dengan pemilih laki-laki, hampir 49 persen," ujarnya.

Lebih lanjut Imas menjelaskan, perempuan saat ini memiliki pengaruh yang besar. Menurut dia, seorang perempuan mampu memengaruhi suami, anak, bahkan teman-temannya, termasuk berpengaruh besar untuk meyakinkan calon pemilih untuk memberikan suara untuk pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin pada tanggal 17 April 2019.

Baca juga: Awali Kampanye Terbuka, Jokowi-Maruf akan Panaskan Banten

Imas berharap, perempuan yang menjadi relawan memenangkan Jokowi-Ma’ruf Amin bisa melakukan politik cantik.

"Kita juga harus berperilaku santun, santun itu bagian dari cantik. Selain cantik, perempuan-perempuan di Jabar pun pintar dan sudah melek politik,” tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com