Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luapan Kali Lamong di Gresik Rendam 1.070 Rumah Warga di Enam Desa

Kompas.com - 27/03/2019, 19:11 WIB
Hamzah Arfah,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Luapan kali Lamong merendam enam desa yang ada di Kecamatan Benjeng, Gresik, Jawa Timur, Rabu (27/3/2019) pagi. Yakni, Desa Lundo, Munggugianti, Bulurejo, Sedapurklagen, Deliksumber, serta Kedungrukem.

Menurut data yang dihimpun pihak Kecamatan Benjeng, setidaknya ada 1.070 rumah warga di enam desa tersebut yang terdampak banjir.

Selain itu, banjir juga merendam juga beberapa fasilitas umum, di antaranya kantor Koramil Benjeng, beberapa sekolahan, tempat ibadah, pasar, kantor PLN, puskesmas, pendapa dan halaman kantor Camat Benjeng.

"Ada sekitar 1.070 rumah yang kebanjiran, dengan ketinggian air dari 10 centimeter hingga 50 centimeter. Sementara untuk sawah yang terdampak, sekitar 300 hektar bahkan mungkin lebih," ujar Camat Benjeng Arip Wicaksono, saat melakukan sidak bersama Wakil Ketua DPRD Gresik Nur Qolib, Rabu (27/3/2019).

Baca juga: Kali Lamong Meluap, 2 Kecamatan di Gresik Selatan Kebanjiran

Ia juga mengatakan, banjir kiriman karena luapan kali lamong tersebut juga sempat membuat proses belajar-mengajar terganggu. Karena beberapa sekolah yang terdampak, ada yang meliburkan siswanya dan ada juga yang memilih memulangkan para siswa lebih awal dari jadwal seharusnya.

"Saat pagi tadi mengingat ketinggian air, beberapa kepala sekolah kemudian mengambil kebijakan, ada yang dipulangkan lebih awal dan ada juga yang diliburkan," terangnya.

Sementara itu, Nur Qolib mengatakan, banjir akibat meluapnya kali lamong seperti saat ini merupakan cerita klasik yang terus berulang setiap tahun, yang biasa dirasakan oleh warga di Kecamatan Benjeng, Balongpanggang, dan juga Cerme.

"Jadi nggak bisa terus seperti ini, harus ada solusinya. Kami sudah melakukan rapat kerja dan mengundang Kementerian PUPR juga, bahwa akan ada pembebasan lahan untuk dapat melakukan normalisasi dan perbaikan tanggul, yang itu sudah kami sepakati," kata Nur Qolib.

Baca juga: Banjir Bandang Sentani Tenggelamkan Artefak Megalitik

Adapun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik juga sudah menyalurkan bantuan kepada warga yang terdampak banjir berupa 120 paket sembako, 5 dus pakaian layak pakai, dan 5 dus pakaian bayi.

“Bantuan kali ini merupakan bantuan stimulan untuk meringankan masyarakat terdampak. Sedangkan bantuan lain, kami sudah menyiapkan tim dan perahu untuk membantu masyarakat terdampak," tutur Kepala BPBD Gresik, Tarso Sagito.

Dari pantauan di lapangan, air luapan kali lamong yang sempat merendam wilayah Kecamatan Benjeng, sudah mulai berangsur menyusut pada Rabu sore.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com