Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Oknum Dosen UNM Bunuh Staf Kampus, Dinyatakan Waras hingga Rusak Ponsel Korban

Kompas.com - 27/03/2019, 17:33 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

Sukri diperiksa untuk dimintai keterangannya terkait kematian istrinya yang tewas dibunuh WJ, yang tak lain tetangga rumahnya.

Humas Polres Gowa, AKP M Tambunan mengatakan, pemeriksaan suami korban oleh penyidik untuk mendalami motif dari kasus ini.

“Lagi sementara diperiksa di Markas Polres Gowa dan kami belum tahu hasilnya. Nanti akan diungkapkan,” kata M Tambunan, saat dikonfirmasi, Rabu (27/3/2019).

Baca Juga: Suami Staf yang Dibunuh Dosen UNM Diperiksa Polisi

4. Darah di pintu mobil dan metode SCI ungkap kasus WJ

Pada tubuh korban Zulaeha, terdapat tanda-tanda kekerasan di wajah. Polisi sempat kesulitan untuk mendalami kasus ini karena minim saksi mata di lokasi kejadian.

Selain itu, WJ diduga berusaha mengelabui polisi dengan memecah kaca mobil dan meletakkan sabuk pengaman mobil di leher korban. WJ berharap polisi menduga kasus tersebut adalah perampokan.

Namun, atas kejelian polisi melihat gerak-gerik pelaku, dan akurasi metode Scientific Crime Investigation (SCI), polisi akhirnya mampu meringkus WJ sebagai tersangka kasus pembunuhan Zulaeha.

"Sepanjang penyidikan saat ini, motifnya adalah emosi yang dilatarbelakangi ketersinggungan akan dorongan tangan korban ke wajah pelaku dan perkataan korban kepada pelaku di dalam perjalanan," kata Kapolres Shinto kepada Kompas.com, Selasa (26/3/2019).

Baca Juga: 8 Fakta Oknum Dosen UNM Bunuh Rekan Kerja, Pelaku Berstatus Doktor hingga Korban adalah Tetangga Sendiri

5. WJ rusak ponsel korban untuk hilangkan jejak

Ilustrasi kekerasanTHINKSTOCKS/WAVEBREAKMEDIA LTD Ilustrasi kekerasan

Humas Polres Gowa AKP M Tambunan menuturkan, setelah membunuh korban, tersangka lalu mengambil ponsel dan melakukan perusakan.

Tersangka melakukan hal tersebut untuk menghilangkan jejak dan motif pembunuhan. Meskipun demikian, polisi tetap akan membuka data percakapan antara tersangka dengan korban untuk mengungkap motif pembunuhan.

“Secepatnya, penyidik akan bersurat ke Vice President PT Telkom Pamasuka Makassar untuk permintaan call data record (CDR) dan trace Imei HP. Data dan rekaman percakapan handphone antara korban dan tersangka bisa mengungkap motif pembunuhan itu,” kata Tambunan.

Seperti diketahui, WJ nekat mengakhiri hidup Zulaeha pada Kamis (21/3/2019) malam di dalam mobil milik korban.

Usai membunuh, WJ kemudian menuju ruas Jalan SPPT, Bontomarannu, Kecamatan Patalassang, Gowa, Sulawesi Selatan, dan meninggalkan mobil korban di lokasi tersebut saat korban sudah tak bernyawa.

Baca Juga: Usai Membunuh, Dosen UNM Rusak Ponsel Korban untuk Hilangkan Jejak

Sumber: KOMPAS.com (Hendra Cipto, Himawan)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com