Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Suap, Eks Bupati Kebumen Ungkap Kebiasaan Taufik Kurniawan

Kompas.com - 27/03/2019, 17:19 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin,
Khairina

Tim Redaksi


SEMARANG, KOMPAS.com - Mantan Bupati Kebumen Yahya Fuad dihadirkan menjadi saksi untuk terdakwa kasus kepengurusan DAK Taufik Kurniawan.

Yahya menjadi salah satu saksi yang diperiksa dalam sidang di Pengadilan Tipikor, Semarang, Rabu (27/3/2019).

Saksi lain yang diperiksa yaitu Bupati Purbalingga Tasdi, mantan Sekda Kebumen Adi Pandoyo, dan dua pengusaha Khayup M Lutfi dan Hojin Anshori.

Yahya mengungkap kebiasaan terdakwa dalam berkomunikasi dengannya.

Dalam setiap komunikasi, Taufik selalu menggunakan bantuan WhatsApp (WA).

"Pembicaraan melalui WA, voice call, dan telegram," kata Yahya, ketika ditanya Jaksa Eva Yustiana, penuntut umum dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Baca juga: Ini Cara Taufik Kurniawan Berterima Kasih Pasca-terima Uang Suap

Yahya sendiri beberapa kali bertemu dengan Taufik. Salah satunya, di KFC di Semarang.

Sebelum bertemu, komunikasi juga dilakukan dengan cara yang sama.

Komunikasi via WA berlanjut saat proses penyerahan uang.

Selama dua kali penyerahan dengan nilai total Rp 1,65 miliar, komunikasi yang terjalin juga melalui WA.

"Taufik beritahu, sudah gitu. Beri tahunya sama dengan, WA. Kalau enggak salah, voice call," tambahnya.

Temui 7 anggota DPR

Yahya melanjutkan, dalam mengusulkan DAK, dirinya mengusulkan untuk pembangunan infrastruktur.

Hal itu dilakukan karena setelah 2 bulan dilantik menjadi bupati, dirinya mendapat komplain dari masyarakat.

Menurut dia, banyaknya jalan rusak di Kebumen menjadi viral di media. Bahkan kerusakan jalan itu ditulis dengan sindiran 'Wisata Jeglongan Sewu'.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com