Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

20 Jenazah Dimakamkan Massal, Identifikasi Korban Bencana Jayapura Diteruskan

Kompas.com - 27/03/2019, 16:31 WIB
Dhias Suwandi,
Khairina

Tim Redaksi

 

JAYAPURA, KOMPAS.com -Sebelas hari pasca-bencana banjir bandang menerjang Kabupaten Jayapura, 20 jenazah yang belum teridentifikasi dikuburkan secara massal di Kampung Harapan.

Dalam pemakaman yang berlangsung pada Rabu sore (27/3/2019), seluruh jenazah dimasukan ke dalam liang kubur berukuran 30 x 5 meter dengan kedalaman 3 meter.

"Dengan penguburan massal bukan berarti mengehentikan identifikasi. Proses identifikasi terus berjalan dengan mencocokkan DNA," ujar Wakil Bupati Jayapura Giri Wijayanto.

Baca juga: Korban Tewas Bencana Banjir Bandang dan Longsor Jayapura Jadi 82 Orang

Bagi korban yang hingga kini belum ditemukan, Giri berharap tim gabungan TNI/Polri dan Basarnas bisa segera menemukan mereka.

Di tempat yang sama, Kabid Dokkes Polda Papua Kombes Pol. dr. Ramon Amiman mengungkapkan, contoh DNA ke-20 jenazah sudah berada di Jakarta, namun Tim DVI masih kekurangan data dari pihak keluarga.

"Tim DVI Polda akan mendatangi tempat pengungsi utk mengambil sampel DNA dari keluarga. Bila ada penemuan jenazah proses identifikasi akan tetap dilakukan," katanya.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua dr. Aloysius Giyai menyampaikan, bila dari hasil tes DNA ditemukan adanya kecocokan, maka Pemprov Papua akan mendukung bila pihak keluarga ingin memindahkan jenazah.

Prosesi pemakaman massal tersebut juga dihadiri oleh ketua FKUB Papua Pdt. Lipius Biniluk, Kepala KPw BI Papua Joko Supratikto, Kadis Sosial Papua Ribka Haluk dan Kapolres Jayapura AKBP Victor Dean Mackbon.

Sedangkan ibadah pelepasan dipimpin Pendeta Robbi Depondoye.

Dari 105 orang tewas akibat bencana banjir bandang, RS Bhayangkara Jayapura menerima 99 kantong jenazah. Sebanyak 77 jenazah berhasil diidentifikasi dan 2 kantong dinyatakan berisi organ tubuh hewan.

Kompas TV Meski tim DVI Polda Papua sudah berupaya, bencana banjir bandang di Jayapura, Papua, meninggalkan puluhan korban yang tidak teridentifikasi. Korban banjir bandang yang belum teridentifikasi akan dimakamkan secara massal di Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Rabu (27/3). Pemerintah Provinsi Papua pun telah menyelesaikan penggalian makam pada Rabu (27/3) pagi dan pemakaman massal rencananya dilakukan pada Rabu siang ini. Ada sebanyak 20 korban yang akan dimakamkan, di antaranya 7 orang laki-laki dewasa, 3 perempuan dewasa, 2 anak perempuan, dan 8 anak laki-laki. Liang lahat pemakaman massal digali dengan ukuran panjang 30 meter, lebar 3 meter, dan kedalaman 3 meter. #BanjirBandangSentani #BanjirJayapura #BanjirBandangJayapura
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com